Pordasi DKI Jaya Harapkan Pacuan Kuda Baru Pengganti Pulo Mas

Pordasi DKI Jaya berharap ada lapangan untuk pacuan kuda baru untuk menggantikan Pulo Mas yang berubah menjadi equestrian pada Asian Games 2018 lalu

oleh Defri Saefullah diperbarui 13 Sep 2019, 21:50 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2019, 21:50 WIB
Pordasi DKI Jaya
Pengurus DKI Jaya bersama Gubernur Anies Baswedan (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta periode 2019-2023 resmi dilantik, Rabu (11/9/2019) lalu.Alex Asmasoebrata selaku Ketua Umum beserta jajaran dilantik oleh PP Pordasi Eddy Saddak.

Pelantikan tersebut juga disaksikan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan ketua Umum KONI DKI Jakarta Djamhuron P. Wibowo di Balai Agung, Balai Kota, DKI Jakarta. Alex terpilih kembali sebagai ketua melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) XIV Persatuan Olahraga Berkuda (Pordasi) DKI Jaya 2019 digelar di Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/7).

Eddy berharap Pordasi DKI semakin konsisten dalam membangun prestasi berkuda. Soalnya, DKI jadi barometer bagi pengprov lain dalam mengejar prestasi di cabang olahraga berkuda.

Untuk itu, Pordasi DKI Jaya juga berharap dibangun kembali pacuan kuda baru untuk menggantikan Pulo Mas. Tempat tersebut sudah menjadi equestrian."Sebagai barometer itu juga harus memiliki latihan untuk pacuannya kembali," ujarnya seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

Sementara itu, Djamhuron juga berharap dengan dilantiknya pengurus Pordasi periode baru bisa membawa berkah serta manfaat.

"Meskipun pada tahun ini berkuda tidak dipertandingkan di PON Papua, tapi semangat dan daya juang dari atlet Pordasi cukup membanggakan. Salah satunya atlet junior yang menjadi juara dunia," katanya.

Sebelumnya, Pordasi menjadi andalan bagi DKI Jakarta dalam PON XIX Jawa Barat 2016. Saat itu, berkuda DKI berhasil menjadi juara umum dengan meraih 5 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu.

"Jadi semangat ini harus dijaga kalau perlu ditingkatkan," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video


Pengganti Pulo Mas

Melihat Kesiapan Venue Equestrian untuk Asian Games 2018
Kondisi salah satu arena berkuda di Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Jakarta, Kamis (2/8). JIEPP akan menjadi venue tiga cabang equestrian Asian Games 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sedangkan Alex mengaku salah satu program utamanya sebagai ketua adalah untuk mengupayakan agar DKI kembali memiliki pacuan kuda seperti Pulomas. "Yang pasti pak Gubernur Anies Baswedan sudah janji dengan saya kalau beliau akan mengembalikan dan mengganti Pacuan Kuda Pulomas," ujarnya.

Alex menyebut kalau orang nomor satu di Jakarta tersebut sudah menginstruksikan kepada Dinas terkait untuk segera membuat lapangan. Beberapa tempat dikatakan sudah diusulkan. Seperti di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Selain pembangunan lapangan, Alex menyebut untuk menggelar kejuaraan nasional Equastrian pekan depan. "Tentunya jangka pendek ini akan fokus kepada pembinaan atlet," ungkapnya.

Belum lama ini, atlet berkuda DKI M Akbar Kurniawan mendapatkan penghargaan di Hari Olahraga Nasional (Haornas). "Dia satu-satunya atlet DKI Jakarta yang dapat penghargaan dari pemerintah Indonesia," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya