RAYAKAN SEMANGAT HUT KE-26, BANK MANDIRI HADIRKAN PASAR MURAH DI 260 TITIK SELURUH INDONESIA

MU Dapat Lampu Hijau Gaet Gelandang Kreatif Leicester

MU membutuhkan seorang gelandang kreatif untuk menggantikan Juan Mata yang mulai menua. Sayangnya, pada musim panas lalu tidak ada satu pun pemain yang hadir.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 20 Sep 2019, 12:30 WIB

Diterbitkan 20 Sep 2019, 12:30 WIB

Bek MU, Luke Shaw, menghadang pemain Leicester City, James Maddison, pada laga Premier League di Stadion King Power, Minggu (3/2). Manchester United menang 1-0 atas Leicester City. (AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Rencana MU untuk merekrut James Maddison tampaknya bakal berjalan mulus. Hal ini disampaikan oleh manajer Leicester, Brendan Rodgers.

MU membutuhkan seorang gelandang kreatif untuk menggantikan Juan Mata yang mulai menua. Sayangnya, pada musim panas lalu tidak ada satu pun pemain yang hadir.

Christian Eriksen yang menjadi incaran utama memilih bertahan di Tottenham Hotspur. Itu sebabnya MU pun mengalihkan buruannya pada Maddison.

Meski masih berusia 22 tahun, Maddison telah menjadi andalan The Foxes dalam dua musim terakhir. Ia pun tampil bagus saat Leicester kalah melawan MU pekan lalu.

MU sendiri baru mendatangkan bintang Leicester, Harry Maguire musim panas kemarin. Tak tanggung-tanggung Setan Merah merogoh kocek hingga 80 juta pound sterling untuk Maguire.

Komentar Manajer

Penghormatan Pemain Atas Meninggalnya Bos Leicester City

Pemain Leicester City, Harry Maguire (tengah) bersama Matty James, James Maddison, dan Wes Morgan memberi penghormatan atas meninggalnya pemilik Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha di luar Stadion King Power, Inggris, Senin (29/10). (Paul Ellis/AFP)

"Tentu saja Maddison bisa pergi jika harganya sesuai. Walau saya tahu Leicester bukan tipikal klub yang menjual pemain terbaiknya," kata Rodgers seperti dilansir Evening Standard.

"Maddison merupakan salah satu pemain bertalenta. Kami ingin mempertahankannya dan semoga saja tidak ada tawaran yang masuk," ujarnya.

"Namun saya seorang yang realistis. Saya tahu bagaimana bursa transfer bekerja," kata eks manajer Liverpool itu.