Soal GBK Race, Apa Tanggapan Pihak Pengelola?

Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno itu mengungkapkan masih mengevaluasi izin kegiatan GBK race.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 23 Sep 2019, 14:23 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2019, 14:23 WIB
ISSOM Night Race 2019
GBK Race menjadi kontroversi di media sosial. (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Heboh rencana acara GBK Race pada 27 September hingga 6 Oktober 2019 membuat Winarto angkat bicara. Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno itu mengungkapkan masih mengevaluasi izin kegiatan tersebut.

Seperti diketahui area GBK menjadi viral di media sosial usai beberapa mobil mengadu kecepatan, Kamis (19/9/2019). Pengelola tak membantah kegiatan tersebut telah mendapat izin.

"Tentang tes kemarin saya jelaskan itu baru tes. Kami belum tahu teknis dan keberlangsungannya," ujar Winarto seperti dilansir Antara.

"Terkait perizinan (acara adu kecepatan) kami belum putuskan. Minggu ini akan diputuskan. Kita juga akan mendengarkan berbagai masukan dari masyarakat," ujarnya menambahkan

Winarto menjelaskan selama ini kawasan GBK memang kerap dijadikan lokasi acara otomotif. Kegiatan adu kecepatan mobil itu masuk dalam salah satu rangkaian kegiatan I See Fest.

"Kemarin kita sudah me-manage. Jalanan juga sudah kami tutup, masyarakat enggak boleh masuk ke sekitar tempat tes," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tanggapan Kemenpora

Asian Games 2018, Stadion Utama Gelora Bung Karno
Lapangan Panahan dalam tahap renovasi bersama Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (12/9/2017).Stadion Utama GBK dan kawasan olah raga senayan bersolek menyambut ASIAN Games 2018. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sementara itu, Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto berharap pengelola GBK untuk mempertimbangkan secara matang perihal pemberian izin GBK Race. Ia meminta agar pengelola mengedepankan sisi kebermanfaatannya bagi publik.

"Karena bisa berpotensi menimbulkan kegaduhan publik yang tidak perlu. Isu Audisi Djarum tempo hari sudah solved sementara gaduhnya dan jangan ada lagi kegaduhan yang lain," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya