Tekad MU Datangkan Mandzukic dari Juventus Belum Padam

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dikabarkan kembali melirik striker Juventus, Mario Mandzukic.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 26 Sep 2019, 07:45 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2019, 07:45 WIB
Juventus Hajar Torino 2 Gol Tanpa Balas
Pemain Juventus, Mario Mandzukic. (Andrea Di Marco/ANSA via AP)

Manchester - Niat Manchester United (MU) mendatangkan Mario Mandzukic ternyata belum padam. MU berniat membidik striker Juventus itu pada bursa transfer musim dingin 2020.

Manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, disebut mulai frustrasi dengan performa skuat racikannya pada musim 2019-2020. MU disebut kalang kabut sepeninggal Romelu Lukaku.

Marcus Rashford yang didapuk menambal celah yang ditinggal Lukaku, belum menunjukkan performa terbaiknya. Melansir Football Italia, Rabu (25/9/2019), belanja striker baru disebut jadi solusi terbaik bagi Manchester United pada musim ini.

Kalangan fan sempat meminta manajemen MU untuk mendatangkan penyerang muda Salzburg, Erling Braut Haaland. Namun sejumlah pengamat menilai Haaland belum cukup pengalaman untuk memperbaiki penampilan bapuk Manchester United.

Terbaru, Solskjaer dikabarkan mulai membidik striker yang jauh lebih senior. Nama Mario Mandzukic kerap kali muncul sebagai opsi terbaik untuk mengembalikan ketajaman lini serang Manchester United.

Hal tersebut bisa dimaklumi. Mario Mandzukic sempat masuk dalam radar Ole Gunnar Solskjaer pada bursa transfer musim panas 2019.

Sayang, hingga bursa transfer Inggris ditutup pada 8 Agustus 2019, MU tak kunjung mendaratkan Mario Mandzukic ke Old Trafford.

Solusi Terbaik

AC Milan vs Juventus
Pemain Juventus, Mario Mandzukic. (AFP/Marco Bertorello)

Meski usianya tak lagi muda, namun performa Mario Mandzukic tak bisa dianggap remeh. Kemampuan striker berusia 33 tahun itu sudah teruji baik di level domestik maupun Internasional.

Sejumlah pakar menilai, MU butuh striker berpengalaman seperti Mandzukic. Misi regenerasi pemain yang diterapkan Solskjaer dianggap tak begitu efektif.

Pemain muda disebut hanya memiliki kelebihan disektor tenaga dan kemampuan berlari cepat. Sementara di dunia sepak bola, jam terbang menjadi salah satu faktor yang membuat pergerakan pemain efisien dan tepat guna.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.com (Penulis Hesti Puji Lestari, Editor Aditya Wicaksono, Published 25/9/2019).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya