Liputan6.com, Milan - AC Milan kalah telak 1-3 dari tamunya Fiorentina dalam laga lanjutan Serie A, Senin dini hari WIB (30/9/2019) di San Siro. Bagi Marco Giampaolo ini menjadi pelatih AC Milan pertama yang kehilangan empat dari enam pertandingan pertamanya.
Situasi ini tentu saja membuat posisi pelatih AC Milan menjadi terancam. Kabarnya, manajemen tetapi memberi Giampaolo satu pertandingan lagi untuk menyelamatkan pekerjaannya.
Baca Juga
Hasil Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus: Skor 0-0, Duel Rossoneri dan I Bianconeri Berakhir Tanpa Pemenang
Dapatkan Link Live Streaming Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus, Segera Tayang di Vidio
Link Live Streaming Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus, Minggu 24 November 2024 Pukul 00.00 WIB
Namun, Tuttomercatoweb mengklaim AC Milan telah menghubungi pelatih Ukraina Andriy Shevchenko. Menurut laporan terbaru mereka, klub telah memulai pembicaraan dengan legenda AC Milan itu, yang saat ini menjadi manajer tim nasional Ukraina.
Advertisement
Sheva, panggilan akrab Shevchenko yang hari ini berulang tahun ke-43, telah berada di bangku pelatih Ukraina sejak musim panas 2016. Ia masih memiliki kontrak hingga Juli 2020.
Mantan striker ini memiliki dua musim berbeda saat membela AC Milan sebagai pemain, dari 1999-2006. Sheva kemudian dipinjamkan lagi dari Chelsea pada 2008-2009.
Balikkan Situasi
Sementara itu, Giampaolo akan diberikan satu pertandingan lagi untuk membalikkan keadaan. Akhir pekan depan Milan akan berhadaoan dengan Genoa, yang juga dalam krisis.
Anehnya, Genoa dikabarkan telah mengatakan kepada Aurelio Andreazzoli bahwa dia akan dipecat jika dia tidak memenangkan pertandingan itu. Dan ia akan digantikan oleh mantan bos Milan Gennaro Gattuso.
Advertisement
Tanpa Organisasi
Sementara itu, usai pertandingan Giampaolo memberi alasan soal kekalahan itu. "Saya percaya pada ide-ide saya, tetapi tim Milan ini tampak seperti muncul tanpa pernah menjalani sesi latihan bersama," kata Giampaolo.
“Tim bermain dengan karakter hebat hanya tiga hari yang lalu dan saya melihat momen-momen sepakbola yang saya sukai. Malam ini, itu dimainkan dengan buruk pada tingkat individu, tanpa organisasi atau rasa tanggung jawab kolektif,” kata pelatih AC Milan ini kepada Sky Sport Italia.