Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) sudah memenangkan 13 gelar Liga Premier di bawah Sir Alex Ferguson. Dan, salah satu kesuksesannya terjadi di musim 2008/09 ketika Setan Merah mengalahkanLiverpool dengan selisih empat poin untuk meraih trofi.
Bahkan, di musim itu ada satu pertandingan yang selalu dikenang pemain dan fans MU. Ketika itu, setelah menderita dua kekalahan di tangan klub Merseyside dan Fulham di liga, Unitedsedang terancam kekalahan lagi melawan Aston Villa di kandang.
Pada laga itu, Villa sudah unggul 2-1 sebelum Cristiano Ronaldo menyamakan kedudukan di menit ke-80. Namun, bintang pertandingan itu adalah Federico Macheda. Ia mencetak golpenentu kemenangan di tambahan waktu.
Advertisement
Macheda sendiri mengakui bila ia masih menyimpan kenangan akan gol kontra Aston Villa pada April 2009 itu. Seperti diketahui, Macheda yang kala itu masih remaja menjadi penentukemenangan United 3-2 atas Villa, yang sekaligus memuluskan langkah Setan Merah ke tangga juara.
"Saya masih senang mengenai kenangan mencetak gol tersebut," ujar Macheda kepada Daily Mail.
Dan, pemain asal Italia itu juga menjaringkan gol untuk MU ketika melawan Sunderland pada pertandingan liga berikutnya.
Kembali ke Puncak
Meskipun saat itu nama Macheda langsung terkenal, pada perjalanan karier selanjutnya striker itu gagal memenuhi harapan manajemen MU. Dan, setelah beberapa kali dipinjamkan,ia meninggalkan United menuju Cardiff City pada 2014.
Macheda tidak bisa menetap lama di klub itu. Setelah itu ia bergabung dengan Panathinaikos pada 2018.
Kendati kariernya kurang sukses, pemain berusia 28 tahun itu tetap berharap untuk kembali ke puncak setelah perjuangan panjang.
“Itu terlihat seperti cerita film, tetapi kenyataannya sepakbola memberi saya begitu banyak, bahkan tanpa diduga. Saya sangat beruntung. Dan sekarang saya merasa masih bisakembali ke level tertinggi,” kata Macheda pada Corriere della Sera.
Advertisement
Puji Ferguson
Macheda juga menyanjung mantan manajer MU, Sir Alex Ferguson, dan Ronaldo: “Bermain dengan Cristiano tetap menjadi kenangan yang saya ingat. Jika dia sudah memenangkan Ballon d'Or dia bekerja dua kali lebih banyak seperti orang lain.
“Sementara Ferguson seorang pelatih yang fantastis, yang banyak membantu saya. “Saya sangat senang, baik di dalam maupun di luar lapangan [sekarang] dan saya bermain diklub bersejarah.”