Liputan6.com, Amsterdam- Bek Juventus Matthijs de Ligt mengakui performanya kurang memuaskan sejak pindah dari Ajax Amsterdam. De Ligt berjanji segera bangkit dan kembali ke bentuk permainan terbaik.
De Ligt pindah dari Ajax ke Juventus pada musim panas lalu. Dia dibeli Juventus 75 juta euro setelah membawa Ajax meraih double winners di kompetisi domestik dan lolos ke semifinal Liga Champions.
Baca Juga
Pindah pada usia 19 tahun, De Ligt yang kini sudah genap 20 tahun kesulitan beradaptasi. Di Juventus, penampilan De Ligt tidak sehebat ketika masih di Ajax.
Advertisement
De Ligt kerap membuat blunder. Beban makin berat karena De Ligt langsung dipercaya jadi starter akibat cedera parah yang dialami kapten Juventus Giorgio Chiellini.
Pemilik nomor punggung 4 itu sadar betul, penampilannya menurun sejak pindah ke Juventus. De Ligt akan bekerja keras agar bisa sehebat ketika masih di Ajax.
"Saya masih belum berada dalam bentuk penampilan terbaik, saya menyadarinya. Semakin sering saya bermain, saya akan semakin dekat kembali ke penampilan terbaik. Apa yang bisa saya lakukan adalah terus bekerja keras, mlakukan yang terbaik dan belajar dari rekan setim," tutur De Ligt.
Â
Â
Komentar
Pada kesempatan yang sama, De Ligt juga mengaku sedikit kehilangan kepercayaan diri di Juventus. Dia merasakan perbedaan besar bermain di Ajax dengan di Juventus.
"Di Ajax, saya merasakan perasaan tak terkalahkan. Sekarang saya merasa kurang, tetapi itu alami. Saya memiliki sedikit kurang percaya diri ketimbang yang saya lakukan musim lalu."
"Saya berada di klub baru, dengan gaya bermain yang baru dan rekan-rekan setim yang baru. Bagi saya, semuanya baru. Ini kurang familiar ketimbang di Ajax, tapi saya menjadi lebih baik dan lebih baik," tegas De Ligt seperti dikutip dari Tribal Football.
Advertisement
Belum Terkalahkan
Beruntung bagi De Ligt. Meski main buruk di musim 2019-2020, dirinya masih belum merasakan kekalahan baik ketika bermain bersama Juventus maupun timnas Belanda.