Turin - Juventus menang 2-1 atas Lokomotiv pada matchday ketiga Grup D Liga Champions 2019-2020 di Allianz Stadium, Rabu (23/10/2019).
Juventus tertinggal lebih dahulu ketika Aleksei Miranchuk menjebol gawang Wojciech Szczesny pada babak pertama. Paulo Dybala menyelamatkan Juventus dengan dua gol pada menit ke-77 dan 79.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Setelah laga tersebut, ada tiga catatan dari pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
Advertisement
Pertama, ia mengakui timnya keropos di lini belakang. Kedua, Juventus cenderung bermain dengan tempo lambat karena faktor fisik. Ketiga, ia memuji mental dan kesabaran pemain sehingga mampu memecahkan kebuntuan pada babak kedua.
“Kami memiliki beberapa masalah di belakang. Kami juga terlambat ketika melakukan serangan balik sehingga mereka sudah menumpuk lebih banyak pemain di belakang," kata Sarri kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.
Sarri memuji kesabaran pasukannya sehingga mampu membalikkan keadaan dan menang.
“Saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik agar tidak kalah. Kami terus sabar dan menggerakkan bola," imbuhnya.
Namun, Sarri juga kecewa karena hanya dua gol yang berhasil dicetak oleh skuatnya. Berdasarkan statistik, Juventus melepaskan 28 tembakan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Gol Dybala
Setelah buntu pada babak pertama dengan Dybala dan Cristiano Ronaldo di depan, Sarri menurunkan Gonzalo Higuain, menggantikan Sami Khedira.
“Kami merasa bahwa Lokomotiv tidak lagi memiliki kaki untuk melawan, jadi saya mengambil risiko dan memakai Higuain serta Adrien Rabiot dengan Rodrigo Bentancur.
“Sayangnya, sistem kami cenderung fokus di tengah. Pada babak kedua, kami mencoba untuk bergerak lebih ke kanan."
Sarri mengakui Juventus bermain lambat.
"Kami hanya sedikit lambat sepanjang babak pertama, karena kondisi fisik. Kami bermain setiap tiga hari. Lokomotiv bermain lambat lalu cepat, sedangkan kami hanya melambat.
"Berita baiknya adalah kami memiliki mental yang bagus. Tanpa itu, kami tidak bisa memenangkan pertandingan," tegas Sarri.
Sumber: Football Italia
Disadur dari Bola.com (Wiwig Prayugi/Aditya Wicaksono, published 23/10/2019)
Advertisement