Cerita Indonesia di Piala Dunia U-20 1979, Jadi Bulan-bulanan Maradona

Ternyata, sebelumnya, Indonesia pernah berkiprah di Piala Dunia U-20 1979, Pada 2021, Indonesia dipilih FIFA sebagai tuan rumah.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Okt 2019, 12:52 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2019, 12:52 WIB
Pesepak Bola Narkoba, Diego Maradona, Adrian Mutu
Timnas Indonesia U-20 Indonesia pernah merasakan kehebatan Diego Maradona di Piala Dunia U-20 1979. (AFP/Sven Nackstrand)

Liputan6.com, Jakarta - FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Ternyata, ini bukan pertama kalinya Indonesia berkiprah di Piala Dunia U- 20.

Pada 1979, Indonesia mendapat tiket ke Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Tokyo, Jepang. Namun, Indonesia tidak lolos melalui jalur kualifikasi, melainkan karena alasan politis.

Kala itu, seharusnya juara dan runner-up Piala Asia Junior 1978, Korea Selatan (Korsel) dan Irak, yang berhak lolos, tapi ternyata nasib mujur menimpa Indonesia.

Irak mengundurkan diri, dan Korea Utara yang ditunjuk sebagai pengganti menolak untuk tampil. Indonesia yang gugur di perempat final Piala Asia Junior 1978 akhirnya yang terpilih mengikuti putaran final Piala Dunia U-20 1979 digelar 25 Agustus-7 September silam.

Hasil undian Piala Dunia U-20 1979 menempatkan Indonesia bersama Argentina, Polandia, dan Yugoslavia di Grup B, yang kala itu tergolong sebagai grup neraka.

Pelatih Timnas Indonesia U-20 kala itu Sutjipto Suntoro dan anak-anak asuhannya harus meladeni Argentina yang dipimpin Diego Armando Maradona, sebagai favorit juara. Benar saja, pemain yang akhirnya menjadi legenda sepak bola Argentina itu memporakporandakan pertahanan Indonesia. Argentina menang 5-0 atas Indonesia pada 26 Agustus 1979.

Maradona memborong dua gol, sedangkan tiga gol Argentina lainnya disarangkan Ramon Diaz. Itu juga mengawal rentetan hasil buruk Indonesia lainnya di penyisihan grup Piala Dunia U-20.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan tentang Piala Dunia U-20 di Bawah Ini


Kebobolan 16 Gol

Piala Dunia U-20
Ilustrasi Piala Dunia U-20. (Bola.com/Dok. AFC)

Setelah kalah dari Argentina, kemudian Indonesia juga takluk enam gol tanpa balas dari Polandia di laga kedua. Selanjutnya, giliran Yugoslavia yang menghancurkan Indonesia 5-0 di pertandingan terakhir Grup B.

Akhirnya, Indonesia tersingkir di penyisihan grup Piala Dunia U-20 1979, karena selalu kalah, kebobolan 16 gol dan tidak mampu sekalipun mencetak gol.

Setelah itu, tidak sekalipun Indonesia mampu mengirim wakil di Piala Dunia U-20. Akhirnya, baru pada 2021, Indonesia bisa kembali berkiprah di Piala Dunia U-20 setelah FIFA menunjuk sebagai tuan rumah.


Skuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 1979

Skuat Indonesia pada Piala Dunia U-20 1979

Kiper: Endang Tirtana (Warna Agung), Fachrizal (Perkesa 78)

Belakang: Tommy Herru Latuperissa (PSMS Medan), Eddy Sudarnoto (Jayakarta), Imam Murtanto (Tidar Sakti), Didik Darmadi (Persis Solo), Nus Lengkoan (Indonesia Muda)

Gelandang: Memed Permadi (Jayakarta), Budhi Tanoto (Tunas Jaya), Arief Hidayat (Jayakarta), Subangkit (Jaka Utama), Mundari Karya (Jaka Utama)

Depan: Pepen Rubianto (Buana Putra), Bambang Nurdiansyah (Arseto), Bambang Irianto (Jayakarta), Syamsul Surjono (Indonesia Muda), David Sulaksmono (Jayakarta), Bambang Sunarto (Jaka Utama)

 


Daftar Juara Piala Dunia U-20

Dengan nama Kejuaraan Dunia Junior

1977 Uni Soviet

1979 Argentina

1981 Jerman (Barat)

1983 Brasil1985 Brasil

1987 Yugoslavia

1989 Portugal

1991 Portugal

1993 Brasil

1995 Argentina

1997 Argentina

1999 Spanyol

2001 Argentina

2003 Brasi

l2005 Argentina

 

Dengan nama Piala Dunia FIFA U-20

2007 Argentina

2009 Ghana

2011 Brasil

2013 Prancis

2015 Serbia

2017 Inggris

2019 Ukraina

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya