Liputan6.com, Turin - Gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba, kembali menjadi perbincangan setelah mantan klubnya, Juventus, menyatakan ketertarikannya untuk memboyongnya lagi.
Ketertarikan klub raksasa Seri A pada Pogba sebenarnya sudah lama terjadi. Tapi, baru-baru ini desas-desus tentang langkah potensial transfer ini terus meningkat. Ini mengisyaratkanbahwa sesuatu sedang terjadi antara MU dan Juventus.
Baca Juga
Seperti dilansir Gazzetta dello Sport, ada kekhawatiran, Juventus akan membuat langkah besar untuk MU. Faktanya, mereka telah memberikan tiga alasan mengapa Juventus akanmengejar kesepakatan.
Advertisement
Pertama, Pogba memang masuk dalam strategi Juventus. Mereka ingin mengulangi 'operasi Cristiano Ronaldo' tetapi dengan pemain yang lebih muda.
Juventus menargetkan pemain top yang memiliki "daya tarik teknis" tetapi juga "daya tarik media" untuk membantu Juve memperluas merek di pasar baru. Dan, bintang MU cocok untukkedua kategori itu.
Hubungan Baik
Kedua, ada hubungan Pogba dengan Juve. Sang pemain masih memiliki hubungan yang sangat baik dengan ruang ganti Juve dan eksekutif klub juga.
Itu sesuatu yang dia tidak miliki di Manchester United. Hubungannya dengan manajer United Ole Gunnar Solskjær digambarkan sangat 'miskin'.
Advertisement
Peran Agen
Terakhir, tapi yang pasti, adalah Mino Raiola. Sementara super-agen hampir tidak disukai di tempat lain, itu berbeda di Juventus.
Dia membawa Matthijs De Ligt musim panas ini, tetapi juga memiliki hubungan yang baik dengan wakil presiden Pavel Nedved. Dan, itu menguntungkan Juve.
Tentu saja, kesepakatan tidak akan mudah dilakukan. MU kemungkinan akan menuntut bayaran besar. Karenanya, Juventus perlu melakukan langkah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Mereka kabarnya berencana akan menjual Mario Mandzukic dan Emre Can pada bulan Januari dan akan membiarkan seseorang pergi musim panas mendatang juga. Juventus ingin memberi ruang bagi Pogba dan siap melakukan lebih banyak lagi agar kepindahan itu bisa terjadi.