Kapten AC Milan Sebut Kekalahan dari Juventus Tinggalkan Rasa Pahit

Ini menjadi kekalahan ketujuh AC Milan dari 12 pertandingan yang telah digelar musim ini. Kapten tim Alessio Romagnoli mengajak rekannya untuk bekerja lebih keras.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 11 Nov 2019, 13:20 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2019, 13:20 WIB
Juventus Vs AC Milan
Striker Juventus, Paulo Dybala, melepas tendangan saat melawan AC Milan pada laga Serie A Italia di Stadion Allianz, Turin, Minggu (10/11). Juventus menang 1-0 atas Milan. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com,Turin - AC Milan harus mengakui keunggulan Juventus 0-1 dalam pertandingan pekan ke-12 Serie A di Allianz Stadium, Senin (11/11/2019) dini hari WIB. Hasil ini membuat Juventus semakin kokoh di puncak klasemen Liga Italia.

Kondisi sebaliknya justru dirasakan AC Milan. Ini menjadi kekalahan ketujuh Milan dari 12 pertandingan Liga Italia yang telah digelar musim ini.

Bek tengah Milan, Alessio Romagnoli, usai pertandingan membahas gol kemenangan Juventus yang dicetak Paulo Dybala. Pada bagian lain ia juga mendesak timnya untuk berani bermain dengan setiap lawan seolah-olah mereka adalah pemimpin Serie A.

Pada laga itu, Dybala bermain dari bangku cadangan. Pemain asal Argentina itu kemudian mencetak gol pada menit ke-77.

“Ini mengecewakan. Kami sadar bahwa kami dapat memberikan kinerja yang baik, dan kami melakukannya, tetapi secara alami hasilnya meninggalkan rasa pahit di mulut, ”kata kapten tim ini kepada Sky Sport Italia.

“Kami membutuhkan kekuatan untuk menghadapi setiap pertandingan seolah-olah itu adalah final dan itulah yang mungkin kurang pada awal musim, karena kami menghadapi apa yang disebut tim yang lebih mudah dengan sikap yang salah," kata bek AC Milan itu.

Kerja Keras

Juventus Vs AC Milan
Striker Juventus, Paulo Dybala, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang AC Milan pada laga Serie A Italia di Stadion Allianz, Turin, Minggu (10/11). Juventus menang 1-0 atas Milan. (AFP/Marco Bertorello)

Ditanya soal posisi tim di klasemen? "Masih terlalu dini untuk menganalisis klasemen. Yang penting adalah menyingsingkan lengan baju kita dan berharap untuk meraup imbalan kerja keras kita. ”

Disinggung soal proses gol Dybala yang berada di posisi sekitar Romagnoli. “Ketika Anda kebobolan gol, ada kesalahan di suatu tempat. Saya pikir Juve sampai ke tepi area penalti kami sedikit terlalu mudah," katanya.

Tim Terbaik

"Kemudian saya bergerak ke arah Dybala ketika dia mendapatkan bola, tetapi saya mungkin sedikit datar dalam gerakan saya," ujarnya.

"Ini adalah Juventus, kami tahu bahwa mereka dapat mencetak gol dari peluang apa pun dan merupakan salah satu tim terbaik di dunia, jadi tentu saja memiliki juara seperti ini yang dapat keluar dari bangku cadangan sangat membantu."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya