Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri akhirnya buka suara soal perilaku buruk Cristiano Ronaldo. Pemain berusia 34 tahun itu kesal setelah diganti saat melawan AC Milan di Allianz Stadium, Turin, akhir pekan lalu.
Dalam laga tersebut, Cristiano Ronaldo bermain sebagai pemain inti. Namun, Sarri memutuskan untuk menariknya di menit ke-55 dan memasukan Paulo Dybala. Saat diganti, skor masih imbang tanpa gol. Dybala sendiri mencetak gol kemenangan Juventus di menit ke-77.
Balik lagi ke Cristiano Ronaldo, saat diganti, pemain berkebangsaan Portugal tersebut terlihat kesal. Dia memilih untuk langsung ke ruang ganti ketimbang duduk di bangku cadangan.
Advertisement
Sikap Ronaldo itu mendapat perhatian dari Fabio Capello, yang merupakan mantan pemain dan pelatih Juventus. Capello meminta pemain asal Portugal itu sadar diri karena dirinya sudah tua dan mengalami penurunan performa.
"Jika benar Cristiano Ronaldopergi sebelum pertandingan berakhir, itu merupakan masalah yang harus diselesaikan dengan rekan satu timnya," ucap Sarri, pelatih Juventus berusia 60 tahun tersebut, dikutip dari International Business Times.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Masalah Lutut
Sarri mengatakan, dia mengganti Ronaldo karena sang pemain, sebelum pertandingan melawan AC Milan, sudah mengeluh sakit pada bagian lututnya.
"Pada bulan lalu, dia merasa tidak nyaman dengan lututnya, itu menjadi malah baginya (saat melawan AC Milan)," ucap mantan manajer Chelsea tersebut.
"Bila dia ngambek ketika diganti, itu menjadi bagian dari permainan. Namun jika pemain jengkel karena meninggalkan lapangan ketika dia sudah bekerja sangat keras, itu masih wajar," kata Sarri melanjutkan.
Advertisement
Statistik Ronaldo
Berikut statistik Cristiano Ronaldo bersama Juventus di Serie A musim ini:
Main: 10
Gol: 5
Assist: 1
Kartu kuning: 0
Kartu merah: 0
Starting XI: 83 persen
Menit bermain: 80 persen