Liputan6.com, Jakarta Beberapa pekan lalu, KlikFilm menggelar showcase soal film dan miniseri yang akan hadir sepanjang 2025. Salah satu kejutan datang dari miniseri Drunken Monster yang dibintangi Vino G. Bastian. Belum ada klarifikasi lebih lanjut soal tanggal tayang.
Drunken Monster diangkat dari buku kumpulan prosa karya Pidi Baiq. Syuting miniseri bersama sutradara Andibachtiar Yusuf ini dilakukan di era pandemi Covid-19, sekitar empat tahun silam, dalam ruang gerak terbatas.
Advertisement
Baca Juga
Dalam Drunken Monster, Vino G. Bastian adu akting dengan bintang film Ada Apa Dengan Cinta?, Sissy Prescillia. Sang aktor menyebut, proyek yang dikerjakan di tengah wabah virus Corona tersebut punya makna begitu dalam.
Advertisement
Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 fakta Vino G. Bastian di balik proyek Drunken Monster yang mengendap empat tahun lamanya dan akhirnya jadi salah satu line-up KlikFilm pada 2025. Selamat menyimak.
1. Miniseri dengan 6 Episode
Dalam wawancara eksklusif via telepon, Vino G Bastian mengaku kaget kala dikabari pihak produser bahwa Drunken Monster akan tayang di platform streaming. Drunken Monster kumpulan cerita Pidi Baiq. Ada hampir 20 kisah yang terputus namun ada benang merahnya.
“Kaget akhirnya keluar juga. Syutingnya saat pandemi Covid-19,” kata bintang film Miracle In Cell No. 7. “Total ada 6 episode, kalau sampai belasan khawatir panjang banget. Ini konsepnya memang miniseri,” Vino G. Bastian menyambung, baru-baru ini.
Advertisement
2. Syuting di Bogor, Era Isolasi
Syuting saat pandemi Covid-19 menerjang dilakukan dalam keterbatasan karena beberapa lokasi kala itu tak bisa dipakai. Secara bujet jelas tidak bisa jor-joran karena wabah dalam proses penanganan dan tak jelas kapan akan berakhir.
“Syuting di Bogor, Jawa Barat, dengan kondisi isolasi. Ini tentang Pidi Baiq, istri dan anak namun bikin biopic. Saya beradu akting dengan Sissy Prescillia dan sejumlah teman pemain teater,” Vino G. Bastian membeberkan.
3. Kangen-kangenan dengan Sissy Prescillia
Vino G Bastian pernah diarahkan Andibachtian Yusuf dalam film Baby Blues yang tayang di platform streaming. Dengan Sissy Prescillia, ia juga pernah adu akting belasan tahun silam. Karenanya, Drunken Monster jadi ajang temu kangen Vino G Bastian dan Sissy Prescillia.
“Seingat saya, pertama kali adu akting dengan Sissy Prescillia dulu banget, di salah satu FTV 20 Wajah Sinema Indonesia tayangan SCTV. Jadi ini semacam kangen-kangenan dengan Sissy Prescillia setelah sekian lama,” seru Vino G. Bastian.
Advertisement
4. Berkah di Tengah Wabah
Dikerjakan di tengah wabah Covid-19, hasil akhir Drunken Monster mungkin beda jika dibandingkan dengan serial lain yang diproduksi setelah pandemi menjadi endemi. Namun bagi Vino G. Bastian, berkarya di tengah keterbatasan akibat wabah bermakna sangat dalam.
“Bagi saya, ini pengingat bahwa pernah ada wabah melanda dunia termasuk Indonesia. Di tengah pandemi itu, pintu rezeki masih terbuka untuk saya ketika banyak orang di luar sana kena PHK dan kesusahan cari pekerjaan. Ini maknanya dalam dan personal,” akunya.
5. Di Tengah Keterbatasan, Tetap Profesional
Vino G. Bastian tak membeda-bedakan akting untuk sinetron, FTV, miniseri, film rilisan OTT, atau layar lebar. Standar kerja tetap sama. Bedanya, persiapan lebih terbatas. Namun bukan berarti syuting Drunken Monster tanpa reading.
“Pengerjaannya tetap serius dan pakai reading untuk mendalami peran. Risetnya enggak lama dan cari data sendiri untuk mendalami karakter. Mengingat, semua serba-terbatas. Ruang gerak pun dibatasi karena waktu itu ada gerakan di rumah saja, kan,” cerita Vino G. Bastian.
Advertisement
6. Kesan Pertama: Absurd
Masih segar dalam ingatan, kala Vino G. Bastian baca buku Drunken Monster. Suami Marsha Timothy tertarik membaca karena judulnya nyeleneh. Setelah tuntas membaca buku, kesan pertama adalah absurd.
“Pola atau gaya bercandanya tidak lazim. Tapi justru di situ daya tariknya. Sempat berpikir, bagaimana pendalaman karakternya. Di situlah tantangannya, nanti Anda bisa saksikan sendiri,” ia mengakhiri.
