Liputan6.com, Roma - Gelar tim terbaik MotoGP bukanlah titel paling bergengsi. Namun, Ducati tetap mengincar penghargaan 2019 sebagai bukti perkembangan diri.
Ducati memimpin klasemen tim musim ini melalui Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Keduanya total menyumbang 432 poin bagi Ducati Team.
Baca Juga
Siapa Rekan Setim yang Paling Memengaruhi Karier MotoGP Pecco Bagnaia dan Marc Marquez?
Luca Marini Sebut Persaingan Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 Hanya Akan Melibatkan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia
Valentino Rossi Ungkap Ekspektasi Tinggi untuk Tim VR46 usai Jadi Tim Satelit Resmi Ducati di MotoGP 2025: Target Lima Besar!
Mereka unggul dua poin atas Repsol Honda yang diperkuat juara MotoGP 2019 Marc Marquez. Ducati bisa memastikan gelar jika mengungguli lawan pada seri pamungkas di Valencia, akhir pekan ini.
Advertisement
"Jelas gelar tim bukanlah trofi paling penting. Namun, penghargaan tersebut menunjukkan kehebatan pembalap dan teknisi. Maka kami bakal memburunya," kata General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna, dilansir Crash.
Dengan performa stabil Dovizioso dan Petrucci, kesempatan Ducati mengamankan gelar cukup terbuka. Pasalnya, Repsol Honda hanya mengandalkan Marquez. Sementara rekan setimnya Jorge Lorenzo gagal menyumbang angka pada tujuh seri MotoGP musim ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sosok Kunci
Dall’Igna merupakan sosok penting di balik kebangkitan Ducati. Tiba dari Aprilia pada akhir 2013, dia membantu pabrikan asal Italia itu meraih 18 kemenangan balapan serta menempati posissi runner-up tiga musim terakhir bersama Dovizioso.
Itu merupakan capaian terbaik mereka sejak Casey Stoner mempersembahkan gelar juara dunia pada 2007. "Saya masih kerasan di sini. Maka untuk apa berubah?" ungkap sosok berusia 53 tahun tersebut.
Advertisement