Liverpool Kembali Diuntungkan VAR, Legenda Arsenal Beri Sindiran

Legenda Arsenal menyindir Liverpool yang dianggap selalu diuntungkan dengan teknologi VAR ketika menang tipis atas Crystal Palace.

oleh Faozan Tri Nugroho diperbarui 25 Nov 2019, 08:40 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2019, 08:40 WIB
Crystal Palace Vs Liverpool
Striker Liverpool, Sadio Mane, melepaskan tendangan saat melawan Crystal Palace pada laga Premier League di Stadion Selhurst Park, London, Sabtu (23/11). Palace kalah 1-2 dari Liverpool. (AFP/Ian Kington)

London- Legenda Arsenal, Paul Merson menyindir Liverpool usai merebut kemenangan tipis atas Crystal Palace dengan skor 2-1 dalam lanjutan Premier League di Stadion Selhurst Park, Sabtu (24/11/2019).

Banyak yang menganggap kemenangan tim asuhan Jurgen Klopp itu diuntungkan Video Assistant Referee (VAR). Pasalnya, gol pemain Crystal Palace, James Tomkins pada babak pertama dianulir setelah ditinjau dengan VAR.

Wasit yang memimpin pertandingan tersebut menganulir gol Tomkins lantaran ada pelanggaran kepada bek Liverpool, Dejan Lovren. 

Merson menyebut Liverpool seharusnya langsung diberikan gelar Premier League sekarang juga. 

"Bisakah kita memberikan titel Liga Inggris kepada Liverpool sekarang?" ujar Paul Merson, seperti dilansir dari The Sun, Minggu (24/11/2019).

Menurut Paul Merson, dalam beberapa pertandingan di Premier League, Liverpool sering mendapatkan keuntungan dari VAR. Termasuk saat The Reds berhadapan dengan Manchester City pada pekan ke-12.

Saat Berhadapan dengan Manchester City

Liverpool vs Man City
Bintang Liverpool, Mohamed Salah berusaha untuk mencetak gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan pekan ke-12 Liga Inggris 2019-2020 di Anfield, Minggu (10/11/2019). Liverpool menghabisi Man City dengan skor cukup telak 3-1. (AP/Jon Super)

Bek kanan Liverpool, Trent Alexander Arnold, dalam tayangan ulang, pernah terlihat tangannya  menyentuh bola di kotak terlarang saat melawan Manchester City. Setelah ditinjau dengan VAR, wasit Michael Olivier menilai tak ada pelanggaran terjadi.

Kontroversi tersebut bukan satu-satunya dalam laga itu. Kejadian lain ialah saat Mohamed Salah mencetak gol pada menit ke-13. Mohamed Salah dianggap dalam posisi off-side beberapa saat sebelum menanduk bola ke gawang Manchester City.

Wasit, setelah meninjau melalui VAR, memutuskan pemain Liverpool berpaspor Mesir itu tidak dalam posisi off-side.

Pemain Manchester City kembali dibuat kesal pada menit ke-64.

Raheem Sterling yang dijatuhkan Sadio Mane di dalam kotak penalti Liverpool tak dianggap pelanggaran. Wasit sudah meminta VAR, tapi tak ada keputusan penalti untuk Manchester City. 

Sumber: The Sun

Disadur dari Bola.com (Faozan Tri Nugroho/Wiwig Prayugi, published 24/11/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya