Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP, Bos Ducati Kirim Salam Perpisahan Menyentuh

Jorge Lorenzo pernah menunggangi motor tim Ducati selama dua musim MotoGP, kenangan manis dimiliki Paolo Ciabatti.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Nov 2019, 05:30 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2019, 05:30 WIB
Jorge Lorenzo
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, ketika mengumumkan pensiun dari MotoGP di Valencia, Spanyol, Kamis (14/11/2019). (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Bologna - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyampaikan pesan emosional untuk Jorge Lorenzo, yang mengumumkan keputusannya pensiun dari MotoGP di Valencia, 14 November lalu. Lewat Paddock GP, Ciabatti mengaku punya banyak kenangan manis dengan Lorenzo.

Jorge Lorenzo pernah membela Ducati Team pada 2017-2018, usai bernaung di Yamaha selama sembilan musim. Sayangnya, Lorenzo malah puasa kemenangan selama 1,5 musim saat berseragam merah, dan gagal meraih gelar dunia pertama bagi Ducati sejak 2007 lewat Casey Stoner.

"Jorge membela kami hanya selama dua tahun, dan target kami kala itu adalah menantang pabrikan lain pada 2017 dan memperebutkan gelar. Sayang, ini tak terwujud. Tapi ia tak pernah kehilangan kepercayaan pada kemampuannya untuk meraih sukses dengan kami," tuturnya.

Meski terpuruk 1,5 musim, Jorge Lorenzo tak menyerah. Ia bekerja keras bersama para teknisi Ducati, terutama pada area ergonomi Desmosedici, hingga akhirnya meraih kemenangan beruntun di Mugello dan Catalunya pada 2018, dilanjut dengan kemenangan di MotoGP Austria.

"Kami bekerja sama meraih progres yang baik, yang nyatanya juga menghadirkan kemajuan pada motor untuk semua rider. Jorge orang yang sangat menuntut, dan para insinyur kami bekerja siang-malam demi mengadaptasikan motor pada gaya balapnya," ujar Ciabatti.

Pembalap Tercepat

Jumpa Pers Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, punya kenangan dengan Jorge Lorenzo. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Sejak Mugello 2018, ia menjadi salah satu pembalap tercepat. Ironisnya, itu terjadi saat kami sudah memutuskan berpisah pada tahun berikutnya. Ia menang di Mugello, Barcelona, dan Spielberg, tapi yakin ia bisa meraih kemenangan lebih banyak," lanjutnya.

Di luar sisi teknis, Lorenzo dikenal punya hubungan sangat erat dengan tiga bis Ducati, yakni Gigi Dall'Igna (General Manager Ducati Corse), Davide Tardozzi (Manajer Ducati Team), dan Ciabatti. Melihat Lorenzo pensiun akibat cedera punggung berkepanjangan, Ciabatti turut sedih.

Kenangan Manis

"Kami punya kenangan manis. Ia orang baik. Meski ia kadang agak kontroversial, saya mengenalnya dengan baik dan saya tahu ia orang baik dengan hatinya berada di tempat yang tepat. Kami mengharapkan yang terbaik untuknya," pungkasnya.

Sumber: Paddock GP

Disadur dari Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 26/11/2019)

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya