Manila - Kabar buruk datang dari Timnas Indonesia U-22 jelang laga melawan Vietnam yang bakal digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12/2019). Pasukan Garuda Muda terancam kehilangan dua pemain inti untuk duel maut Grup B sepak bola SEA Games 2019 tersebut.
Kepastian itu diungkapkan oleh Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi. Pria yang akrab disapa Papi itu menyebut, Muhammad Rafli dan Firza Andika kemungkinan besar tak bisa bermain karena mengalami cedera.
Advertisement
"Rafli dan Firza sama-sama mengalami cedera pergelangan di kaki kiri. Kondisi mereka 70 persen," kata Papi.
Advertisement
Papi menambahkan, tim dokter akan memantau kondisi dua pemain itu pada dua hari ke depan.
"Besok mereka tidak bisa bermain. Mudah-mudahan dua hingga tiga hari mereka bisa dipastikan pulih. Mungkin melawan Brunei sudah bisa," kata Papi.
Pernyataan Papi itu didukung setelah pada sesi latihan jelang laga melawan Vietnam, Firza Andika dan Muhammad Rafli berlatih terpisah. Sesi latihan keduanya dipimpin oleh tim fisioterapi.
Pergelangan kaki kiri Rafli dan Firza pun mendapatkan kompres es. Keduanya terlihat masih kesulitan dalam berjalan.
"Kami tetap melakukan terapi terhadap mereka. Dilatih fisio dan memberikan obat-obatan untuk membantu proses penyembuhan untuk hilangkan bengkaknya," ujar Papi.
Situasi ini membuat pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri harus memutar otak untuk menemukan pemain pengganti. Pelatih asal Sumatra Barat itu memiliki pilihan untuk memainkan Osvaldo Haay sebagai ujung tombak dan Dodi Alekvan Djin sebagai bek kiri.
Â
Duel Tim Terkuat
Duel Timnas Indonesia U-22 kontra Vietnam merupakan laga Grup B yang ditunggu-tunggu. Indonesia dan Vietnam merupakan tim yang sukses menyapu bersih dua laga sebelumnya.
Vietnam meraih kemenangan 6-0 atas Brunei dan Laos 6-1. Sementara, Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Thailand dan Singapura dengan skor 2-0.Â
Â
Sumber: Bola.com
Disadur dari: (Zulfirdaus Harahap/Wiwig Prayugi, published 30/11/2019)
Advertisement