Real Madrid Mulai Bersiap-siap, Mbappe Tolak Pembicaraan Kontrak dengan PSG

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid kini tengah memantau situasi Kylian Mbappe. Itu setelah sang bintang muda menolak untuk merundingkan kontrak baru dengan klubnya Paris Saint-Germain (PSG).

Seperti dilansir Marca, pemain internasional Prancis itu tidak mempertimbangkan tawaran kesepakatan baru dari klub Paris hingga akhir musim. Dan, situasi ini dilaporkan sangat terkait dengan rencana Real Madrid, yang ingin memboyong Mbappe..

Pada awal November, Marca mengutip sebuah laporan dari Le Parisien yang mengklaim Paris Saint-Germain akan menawarkan Mbappe kontrak baru pada 'level Neymar' dengan gaji bersih tahunan 40 juta euro.

Ini muncul setelah adanya laporan baru bahwa Madrid telah menyiapkan 300 juta euro untuk mendaratkan Mbapee, menyusul sejumlah besar liputan bahwa dia adalah tujuan transfer jangka panjang mereka.

Bahkan, sekarang muncul laporan adanya ketegangan antara Mbappe dan bosnya Thomas Tuchel. Meskipun masalah ini tidak diungkapkan. Faktor-faktor inilah yang kemudian akan dimanfaatkan Real Madrid.

Situasi ini seperti laporan serupa di Prancis pekan lalu. elefoot TF1 mengklaim ada peningkatan kekhawatiran di klub ibukota itu mengenai situasi tersebut.

Pada bulan November lalu, bos Real Madrid Zinedine Zidane, mengakui 'jatuh cinta' pada Mbappe. Striker tersebut menjadi tujuan jangka panjang untuk Madrid dan dikatakan sebagai landasan tuntutan Zidane untuk memperkuat timnya.

Mbappe bergabung dengan PSG dari Monako pada musim panas 2017 dengan total biaya 170 juta euro - menjadikannya pemain termahal kedua di dunia, di belakang rekan setimnya Neymar.

"Kylian akan bergabung dengan Real Madrid, saya tidak tahu kapan, tetapi tampaknya tidak terhindarkan," kata wakil presiden Monaco Vadim Vasilyev kepada Le Parisien.

“Klub ini sangat penting dalam hidupnya. Madrid memiliki tawaran yang lebih menarik daripada PSG pada 2017 tetapi dia mengatakan kepada saya bahwa dia berpikir terlalu dini untuk meninggalkan Prancis, dan Paris adalah rumahnya.

"Dia ingin menjadi pemain hebat di Prancis karena dia akan punya banyak waktu dan itu menunjukkan kecerdasan Kylian - dia sekarang pemain terbaik di Prancis dan PSG memiliki cukup keuangan untuk mempertahankannya."