Liputan6.com, Boyolali - Jeany Harmono menjadi satu-satunya wanita yang tampil di Trial Game Asphalt International Championship (TGAIC) 2019. Seri kelima atau pamungkas bakal berlangsung di Sirkuit Boyolali, Minggu (14/12/2019).
Wanita asli Surabaya itu bakal tampil di dua nomor berbeda, Trail 175 Master dan Trail 450 Master. Jeany mengaku sudah siap menghadapi para pria.
"Saya tidak pernah minder. Karena saya punya banyak pengalaman. Sudah dari tahun 2011 saya turun di Supermoto. Jadi kalau ada pria yang memandang remeh, saya wajib kalahkan," ucapnya kepada Liputan6.com.
Advertisement
Menariknya lagi, dalam dua nomor tersebut, Jeany akan menghadapi pembalap tertua di Trial Game Asphalt International Championship 2019, yang tak lain adalah ayahnya sendiri, Momo Harmono. Sang ayah kini sudah berusia 64 tahun.
"Ayah saya ini seorang pembalap. Rasanya saya ingin mengalahkannya di balapan nanti," ucap wanita yang berusia 42 tahun tersebut.
"Di lintasan, ayah saya akan menjadi pesaing dan saya ingin sekali membalapnya. Namun setelah itu, saya menaruh hormat kepadanya sebagai seorang ayah," kata Jeany.
Menjadi seorang pembalap motor, cedera sudah menjadi makanan bagi Jeany. Kendati demikian, dia tidak pernah kapok dan ingin membuktikan kalau wanita juga bisa bersaing di dunia balap.
"Kalau jatuh dari supermoto belum ada cedera yang parah. Namun sebelum itu, kalau patah tulang sudah banyak. Kalau belum cedera, namanya belum jadi pembalap," ucapnya mengakhiri.
Saksikan video pilihan di bawah ini: