Leicester - Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, peluang Liverpool merengkuh trofi juara Liga Inggris 2019-2020 semakin terbuka.
Leicester menjamu Liverpool di King Power Stadium pada laga pekan ke-19 Premier League, Kamis (26/12/2019) malam waktu setempat. Meski tampil di hadapan pendukung sendiri, The Foxes kerepotan meladeni permainan skuat Si Merah.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Berdasarkan statistik di situs resmi Premier League, Leicester City hanya mencatatkan 40,9 persen penguasaan bola. Mereka juga melepaskan tiga tembakan, tanpa ada satu pun yang mengarah ke gawang.
Advertisement
Adapun Liverpool menorehkan 59,1 persen ball possession. Anak asuh Jurgen Klopp itu juga memperoleh enam peluang bagus dari 15 kesempatan.
Leicester akhirnya menyerah 0-4 dari Liverpool. Keempat gol The Reds disarangkan Roberto Firmino pada menit ke-31 dan 74', James Milner menit ke-71, dan Tren Alexander-Arnold menit ke-78.
Hasil ini membuat Liverpool memperpanjang catatan tak terkalahkan di Premier League menjadi 35 pertandingan. Dari 35 laga tersebut, The Reds mampu memetik 30 kemenangan dan lima hasil imbang.
Berkat torehan gemilang itu, Liverpool makin kukuh berada di puncak klasemen sementara Premier League dengan nilai 52. Mereka unggul 13 poin atas Leicester City yang menempati posisi kedua.
Video:
Sulit Dihentikan
Dengan performa yang terus menanjak dan unggul jauh dari rival-rivalnya, Liverpool sulit dihentikan dalam merengkuh gelar juara Premier League musim ini. Skuat Si Merah diyakini akan meraih trofi perdana di era Premier League.
"Mereka akan sangat, sangat sulit untuk dihentikan. Tak perlu diragukan lagi. Mereka tim yang fantastis, dengan kepercayaan diri tinggi," ujar Rodgers.
"Mereka saat ini telah menjadi pemenang, dan tidak pernah menelan banyak kekalahan selama periode 18 bulan terakhir. Mereka memiliki pemain yang cukup, pengalaman yang cukup, dan kualitas yang cukup untuk tetap fokus dan menyelesaikan pekerjaan," lanjutnya.
Brendan Rodgers pernah nyaris membawa Liverpool menjuarai Premier League musim 2013-2014. Akan tetapi, The Reds harus puas menempati peringkat kedua klasemen akhir liga dengan nilai 84, tertinggal dua poin dari Manchester City yang keluar sebagai juara.
Sumber: FourFourTwo
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Rizki Hidayat / Editor: Gregah Nurikhsani, published 27/12/2019)
Â
Advertisement