Liputan6.com, Barcelona- Xavi Hernandez sebenarnya sempat ditawari untuk mmenjadi pelatih Barcelona dan menggantikan Ernesto Valverde. Namun legenda Barcelona ini menolaknya.
Xavi diketahui lebih memilih untuk bertahan di klub asal Qatar, Al Sadd ketimbang mengikuti impiannya jadi pelatih Barcelona. Lalu apa alasan dari eks playmaker cerdas ini?
Xavi mengaku dia ingin melatih Barcelona di suatu waktu. Tapi dia tak bisa meninggalkan Al Sadd karena masih punya tugas.
Advertisement
"Saya tak menyangkal impian saya jadi pelatih Barcelona," ujar Xavi seperti dikutip Marca.
"Saya mengucapkan ini berkali-kali, di banyak wawancara. Semua tahu saya fans Barcelona dan klub ada di hati dan impian saya. Tapi sekarang saya fokus di Al Sadd."
Â
Video
Langsung Didatangi
Niat Barcelona untuk merekrut Xavi sebagai pelatih baru tidak main-main. Barcelona sudah mengirim dua perwakilan Eric Abidal dan Oscar Grau untuk menemui Xavi.
"Abidal teman saya. Saya jumpa dia beberapa kali. Saya menghormati Barcelona, saya hormati Valverde dan saya juga hormati kontrak saya," katanya.
"Saya sedang bekerja di sini. Saya fokus di semifinal dan sekarang memikirkan final. Saya bahagia melatih Al Sadd dan saya mengormati klub ini."
Â
Advertisement
Rahasiakan Pembicaraan
Ketika ditanyakan apa yang dibicarakan antara dia dengan Abidal, Xavi ogah mengungkapkannya. Dia mengatakan banyak hal yang dibicarakan.
"Mereka kesini juga untuk memantau kondisi Ousmane Dembele. Itu saja. Saya minta maaf tak bisa memberi informasi lebih banyak," ujarnya.