London - Arsenal bakal menghadapi cobaan berat kala menjamu Sheffield United, pada pekan ke-23 Premier League 2019-2020, di Emirates Stadium, Sabtu (18/1/2020) malam WIB. Satu di antaranya adalah ketiadaan Pierre-Emerick Aubameyang pada skuat Arsenal.
Sang bomber prolifik tersebut harus rela melihat rekan-rekannya beraksi dari tribun penonton akibat hukuman. Yup, Arsenal tanpa Aubameyang pada tiga laga ke depan akibat kartu merah yang didapat pemain bernomor punggung 14.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Alhasil, area depan Arsenal akan membutuhkan permainan maksimal dari Gabriel Martinelli, Alexandre Lacazette dan pemain yang tengah naik daun, Nicolas Pepe. Peran Mezut Ozil, jika bermain, juga tak boleh dianggap enteng.
Advertisement
Manajer Arsenal, Mikel Arteta menganggap kekuatan timnya pada akhir pekan ini memang tak lengkap. Namun, bukan berarti Arsenal akan memberi jalan terlalu lebar untuk Sheffield United.
Hal tersebut berkaitan dengan usaha Arsenal untuk merangsek ke papan atas. The Gunners tak boleh lagi terpeleset jika ingin mengejar Chelsea dkk. Peringatan keras sudah ada saat mereka hanya bermain imbang kontra Crystal Palace, pada pekan ke-21.
Â
Ambisi Tuan Rumah
Hasil itu membuat Arsenal berada di peringkat 10 klasemen sementara Premiership 2019-2020, dengan koleksi 28 poin. Angka ini terpaut 4 poin dari Sheffield United, yang nangkring di posisi ke-6.
Ambisi Arsenal tersebut sejajar dengan hasrat tinggi Sheffield United. Setali tiga uang dengan tuan rumah, Sheffield United ingin mengejar posisi Eropa. Artinya, tiga angka harus mereka bawa pulang jika ingin mendekati Manchester United dan Chelsea.
Sheffield United sudah mengumpulkan 32 poin, berselisih dua angka dari Manchester United (peringkat 5) dan 7 poin dari Chelsea, yang berada di batas zona Liga Champions. Manajer Sheffield United, Chris Wilder menegaskan, mereka juga tak berharap nir-angka dari Emirates Stadium.
"Kemenangan atas West Ham memberi kami keyakinan lagi untuk bersaing. Ini masih setengah musim, dan bukan tak mungkin kami akan berada di zona Eropa musim depan. Tentu, semua itu harus berlatar kerja keras," sebut Wilder.
Â
Advertisement
Jangan Terpeleset
Ucapan sang manajer merujuk pada ancaman yang datang dari Wolverhampton Wanderers (31 poin), Tottenham Hotspur (30) dan Crystal Palace (29). Wilder tak ingin anak asuhnya melakukan kesalahan seperti yang mereka perlihatkan kala bersua Manchester City dan Liverpool.
Spirit Sheffield United semakin bertambah dengan ambisi menaklukkan kembali Arsenal. Pada pertemuan pertama, gol dari Lys Émilien Mousset Mendy pada menit ke-30 membuat Sheffield United menuai tiga angka. Jika berhasil, mereka akan mengulangi apa yang pernah terjadi pada 1946-1947.
Â
Prediksi Hasil
Arsenal Vs Sheffield United
Prediksi Bola.com: 55 - 45
Arsenal masih mencari bentuk permainan terbaik. Tanpa Aubameyang, soliditas Lacazette, Martinelli, Nicolas Pepe dan Ozil, sangat diperlukan. Hal itu untuk meredam kekuatan yang kadang mengejutkan dari Sheffield United, yang sudah menang lagi setelah dua laga sebelumnya kalah.
Â
Advertisement