Rapor 7 Pemain Inggris yang Main di Serie A pada Abad ke-21, Siapa Terburuk?

Jakarta- Ashley Young baru saja resmi bergabung dengan klub Serie A, Inter Milan, Sabtu (18/1/2020) dini hari WIB. Berdasarkan informasi yang beredar, La Beneamata memboyong Ashley Young dari Manchester United dengan nilai transfer 1,5 juta euro (Rp22,7 miliar).

Pemain berusia 34 tahun itu menyusul tiga mantan pemain Setan Merah yang musim ini sudah terlebih dulu bermain di Serie A, yakni Chris Smalling (AS Roma), kemudian Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez yang kini berseragam Inter Milan.

Ashley Young menjadi pemain Inggris ketiga yang pernah membela Inter Milan. Sebelumnya ada Gerry Hitchens dan Paul Ince. Bersama Nerazzuri, Young meneken kontrak permanen hingga 30 Juni 2020, dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Young tentunya berharap bisa sukses bersama Inter Milan di pengujung kariernya. Namun, sejarah mencatat jarang pemain asal Inggris bisa betah dan berhasil berkiprah di Serie A.

Hanya ada lima pemain Inggris yang mampu berkarier lebih dari dua musim di Italia, yaitu Trevor Francis (1982-1987), Paul Gascoigne (1992-1995), Mark Hateley (1984-1987), Gerry Hitchens (1961-1969) dan David Platt (1991-1995).

Namun, ada beberapa pemain yang dianggap mampu bermain gemilang di Serie A. Berikut ini Bola.com merangkum dari Planet Football, Senin (20/1/2020), 7 pemain yang sukses bermain di Serie A pada abad ke-21

David Beckham tercatat dua kali bolak-balik bergabung dengan AC Milan. Pertama, Il Diavolo Rosso memboyong David Beckham dari LA Galaxy pada Januari 2009 dengan status pinjaman.

Bersama Rossoneri, Beckham berhasil tampil bagus tanpa perlu beradaptasi. Pada periode tersebut, Beckham mencatatkan 18 penampilan di Serie A dan menyumbang dua gol, sebelum kembali ke LA Galaxy.

Satu tahun kemudian, pada Januari 2010, Beckham kembali ke Milan lagi-lagi dengan status pinjaman. Pada periode keduanya di Rossoneri, Beckham hanya tampil sebanyak sebelas kali.

Chris Smalling memberikan performa yang impresif saat berseragam AS Roma. Pemain berusia 29 tahun itu tampil tangguh di lini belakang I Gialorossi.

Bersama AS Roma, Chris Smalling, sukses mencatatkan 19 penampilan dan dua gol. Tak hanya itu, Kontribusi Smalling membuat AS Roma ikut bersaing dengan Inter Milan dan Juventus di papan atas Serie A.

Penampilan apik Smalling bersama Edin Dzeko dkk juga kabarnya membuat AS Roma ingin memermanenkan sang pemain. Seperti diketahui, Chris Smalling datang ke Olimpico dari Manchester United dengan status pinjaman.

Ronaldo Viera bergabung dengan Sampdoria dari Leeds United pada bursa transfer musim panas 2018. Ronaldo Viera diplot menggantikan sosok Lucas Torreira yang hengkang ke klub Premier League, Arsenal.

Selama memperkuat Sampdoria, pemain berusia 21 tahun itu sudah mencatatkan 34 penampilan dengan mengemas dua gol di semua ajang. Perlahan tapi pasti, Ronaldo Viera menjadi andalan pelatih Sampdoria, Marcelo Bielsa.

Joe Hart tak masuk dalam skema pelatih Manchester City pada musim 2016-2017. Kondisi tersebut membuat Joe Hart harus mencari klub lain agar bisa tampil secara reguler.

Hart secara mengejutkan bergabung dengan klub Serie A, Torino, dengan status pinjaman selama satu musim. Selama berkostum Torino, Joe Hart total mencatatkan 37 penampilan di berbagai ajang.

Saat ini, Joe Hart kembali bermain di Inggris untuk bergabung dengan Burnley.

Sebelum Joe Hart bermain di Serie A, rekan setimnya di Manchester City sudah lebih dulu bermain di Serie A bersama Fiorentina pada musim 2014-2015. Selama satu musim berkostum Fiorentina, Micah Richards total mencatatkan 19 penampilan di semua kompetisi.

Setelah itu, ia kembali ke Manchester City. Cedera parah yang dialaminya membuat Micah Richards mengakhiri kariernya lebih cepat, yakni pada usia 31 tahun.

Nathaniel Chalobah pernah bermain untuk klub Serie A, Napoli, dengan status pinjaman pada musim 2015-2016. Saat berkostum Napoli, Nathaniel Chalobah harus bersaing dengan pemain-pemain seperti Jorginho, Allan dan Marek Hamsik.

Selama satu musim membela Il Partenopei, Nathaniel Chalobah hanya mencatatkan 11 penampilan dan mencetak satu gol. Setelah itu, Nathaniel Chalobah dikembalikan lagi ke Chelsea.

Ashley Cole membuat pilihan yang mengejutkan saat memutuskan bergabung ke AS Roma pada 2014. Cole dianggap melakukan perjudian karena jarang pemain Inggris yang memilih berkiprah di Italia.

Eks pemain Arsenal menandatangani kontrak dengan durasi dua tahun bersama I Giallorossi. Karier Cole di Italia bisa dibilang tidak begitu cemerlang.

Pada musim perdananya, Cole hanya tampil sebelas kali di Serie A pada musim perdana. Kemudian pada musim keduanya, Cole sama sekali tidak mendapat kesempatan bermain.

Kondisi tersebut membuat Cole dan Roma sepakat memutus kerja sama pada Januari 2016. Setelah itu, Ashley Cole melanjutkan karier di Amerika Serikat bersama Los Angeles Galaxy.

Disadur dari Bola.com (Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei, Published 21/1/2020)