Kerap Jadi Cadangan, Sang Ayah Tegaskan Piatek Ingin Tinggalkan AC Milan

Piatek selalu ingin menjadi starter di tim. Jika tidak bisa melakukan itu di AC Milan, dia dengan senang hati akan melakukannya di tempat lain.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 24 Jan 2020, 20:20 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2020, 20:20 WIB
Krzysztof Piatek
Striker AC Milan Krzysztof Piatek coba melewati kiper Sassuolo Gianluca Pegolo pada laga Serie A di Stadio San Siro, Minggu (15/12/2019). (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Ayah Krzysztof Piatek mengkonfirmasi jika putranya memang ingin meninggalkan AC Milan. Kelanjutan kariernya akan diputuskan di minggu terakhir bursa transfer.

Sejauh ini ada laporan datang penawaran dari Tottenham Hotspur dan Atletico Madrid, tetapi hanya dengan status pinjaman. Sedangkan, AC Milan hanya siap untuk menjual secara permanen sekitar 30-35 juta euro.

"Kris ingin mencapai Euro 2020 dalam kondisi baik dan itu berarti dia tidak bisa menjadi cadangan yang duduk di bangku cadangan, tetapi ingin menjadi starter reguler," kata ayah Wladyslaw Piatek kepada koran Polandia Sportowefakty, Jumat (24/1/2020).

"Jika dia tidak bisa melakukan itu di Milan, maka dia dengan senang hati akan melakukannya di tempat lain. Dia berada di pasar transfer pada bulan Januari, sama seperti Lucas Paqueta, Suso dan Hakan Calhanoglu.

"Banyak klub yang meminta untuk dipinjamkan, tetapi AC Milan ingin menjual langsung untuk memulihkan uang yang mereka bayarkan Genoa setahun yang lalu dan segera berinvestasi kembali pada pemain baru," katanya.

Pekan Terakhir

AC Milan Lumat SPAL di San Siro
Pemain AC Milan Krzysztof Piatek mencetak gol ke gawang SPAL pada babak 16 besar Coppa Italia 2019/2020 di Stadion San Siro, Milan, Italia, Rabu (15/1/2020). AC Milan menang 3-0. (Spada/LaPresse via AP)

"Semuanya akan turun ke minggu terakhir jendela transfer, ketika masa depannya akan diputuskan," ujar Wladyslaw Piatek

Piatek memang sering duduk di bangku cadangan sejak kedatangan Zlatan Ibrahimovic. Terlebih formasi Milan pun pindah ke sistem 4-4-2.

Meski demikian pemain internasional Polandia itu, masih berjuang keras untuk mendapat tempat utama musim ini. Piatek baru mencetak lima gol.

Kekacauan Internal

Piatek sebelumnya mengungkapkan alasan mengapa penampilannya sempat menurun belakangan ini. Semua itu disebutnya gara-gara huru hara yang terjdi dalam internal tim.

"Saya berkaca, melihat ke dalam diri saya untuk memahami kesalahan saya. Ada kekacauan yang terlalu banyak di klub, para pemain merasakannya," ujar Piatek kepada TVP Sport.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya