Novak Djokovic Rebut Gelar Kedelapan Australia Terbuka

Djokovic sebelumnya juara Australia Terbuka tahun 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, dan 2019.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Feb 2020, 20:06 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2020, 20:06 WIB
Novak Djokovic
Novak Djokovic juara Australia Terbuka 2020. (AFP/Saeed Khan)

Liputan6.com, Melbourne - Tunggal putra nomor dua dunia Novak Djokovic melanjutkan dominasinya di Grand Slam pembuka tahun Australia Terbuka. Dia merebut gelar kedelapan sepanjang sejarah usai menaklukkan Dominic Thiem di final.

Djokovic berjaya 6-4, 4-6, 2-6, 6-3, 6-4 di Rod Laver Arena, Minggu (2/2/2020). Sebelumnya petenis berusia 32 tahun tersebut memenangkan Australia Terbuka tahun 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, dan 2019.

Hasil ini membantu Djokovic memantapkan diri di puncak pengoleksi gelar. Dia meninggalkan Roy Emerson (1961, 1963, 1964, 1965, 1966, 1967) dan Roger Federer (2004, 2006, 2007, 2010, 2017, 2018) yang masing-masing berjaya enam kali.

Djokovic juga memperkecil ketertinggalan pada daftar kolektor Grand Slam. Dengan 17 titel, dia memangkas ketertinggalan dari Rafael Nadal (19) dan Federer (20).

Dia juga mempertegas dominasi big three di kategori tunggal putra. Bersama Federer dan Nadal, ketiganya bergantian menyapu bersih gelar Grand Slam sejak Australia Terbuka 2017.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jalan Pertandingan

Novak Djokovic
Novak Djokovic (kiri) menghibur Dominic Thiem usai final Australia Terbuka 2020. (AP Photo/Andy Brownbill)

Djokovic langsung tancap gas di set pertama. Dia dua kali mematahkan servis Thiem untuk unggul 3-0. Namun, Thiem bangkit dan menyamakan kedudukan 4-4. Meski begitu, Djokovic menunjukkan kualitas dan merebut dua gim berikutnya.

Di set kedua, giliran Thiem yang membuktikan kualitas. Memanfaatkan serangkaian kesalahan Djokovic, dia melesat 3-1. Djokovic lalu balik melakukan apa yang Thiem perbuat di set sebelumnya dengan menyamakan kedudukan 4-4. Tapi, seperti Thiem, dia juga gagal memanfaatkan momentum.

Keputusan wasit yang memberi dua pelanggaran membuang waktu menjadi salah satu alasan mengapa konsentrasi Djokovic terganggu. Kondisi tersebut berlanjut di set ketiga. Dia gagal menghentikan Thiem merebut empat gim beruntun akibat terlalu sering melakukan kesalahan. Djokovic akhirnya harus merelakan set ketiga.

Ini adalah kali pertama Djokovic tertinggal 1-2 sepanjang tampil di final Australia Terbuka. Petenis asal Serbia itu pun berusaha keras menghindari kekalahan. Meski Thiem memberikan perlawanan hingga 3-3, Djokovic sukses memenangkan tiga gim berikutnya demi menyamakan kedudukan.

Thiem lalu menunjukkan semangat dengan merebut gim pertama set penentu. Namun, Djokovic balik memamerkan kapasitas dan menguasai tiga gim selanjutnya. Dia lalu menggunakan keunggulan yang dimilikinya sebelum mematahkan perjuangan Thiem.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya