Jakarta- Wakil Ketua PSSI, Cucu Somantri meminta pengertian dari klub-klub yang pemainnya akan dipanggil Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan (training centre) pada 9-17 Februari 2020. Pada saat bersamaan, beberapa tim sedang mempersiapkan diri menyambut Liga 1 2020 dengan berlatih dan mengikuti turnamen pramusim.
TC Timnas Indonesia nantinya akan berkekuatan 34 pemain dalam rangka mempersiapkan skuat untuk kembali bertanding di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Akan menjadi masalah karena periode TC Timnas Indonesia bentrok dengan kegiatan mayoritas tim. Misalnya, dengan Piala Gubernur Jatim.
Advertisement
Tujuh klub Liga 1 bakal bertanding pada turnamen pramusim tersebut pada rentang waktu 10-20 Februari 2020.
Sebelumnya berbicara sebagai Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Cucu menggaransi kompetisi Liga 1 2020 tidak akan berbenturan dengan kegiatan Timnas Indonesia, baik ketika menggelar TC maupun saat bertanding di turnamen maupun FIFA Matchday.
"Nanti akan kami koordinasikan dengan klub. Walaupun di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia bisa dibilang tidak ada harapan, tapi paling tidak jangan sampai memalukan," ujar Cucu.
"Klub-klub juga harus mengedepankan nasionalisme. Ini bagian dari kami untuk meningkatkan motivasi dan karakter para pemain yang harus cinta negaranya. Para pemilik klub juga harus memprioritaskan sebab muara kompetisi itu adalah Timnas Indonesia," kata Cucu.
Video
Masih Carikan Lapangan untuk TC Timnas Indonesia
Sementara itu, Cucu masih mencari lapangan untuk TC Timnas Indonesia. Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi yang sempat dikeluhkan oleh manajer pelatih Shin Tae-yong tidak mungkin digunakan lagi.
"Shin Tae-yong akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. Kami masih menunggu dia sehingga bisa memilih lokasi yang dia inginkan," imbuh Cucu.
"Karena pengalaman yang sudah-sudah, saat seleksi di Wibawa Mukti, pelatih kurang nyaman dengan lapangan yang ada. Sekarang kami menyiapkan alternatif lapangan, nanti pelatih yang menentukan lokasinya," jelasnya.
Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Ario Yosia, Published 5/2/2020)
Advertisement