5 Pemain Bintang yang Pernah Perkuat AC Milan, Juventus, dan Inter Milan

Milan - Tiga klub raksasa Serie A, yaitu AC Milan, Juventus, dan Inter Milan, memiliki sejarah rivalitas masing-masing. Ketiganya juga selalu saling sikut untuk menjadi yang terbaik di Liga Italia. 

Sebagai tim sekota, Inter Milan dan AC Milan tentu selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik. Derby della Madonnina selalu menyuguhkan atmosfer spesial dan sarat gengsi. 

Namun, rivalitas yang tak kalah sengit tersaji antara Juventus dan Inter Milan. Kedua klub tak pernah mau kalah satu sama lain. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Juventus menjadi yang terdepan dalam persaingan di antara ketiga klub raksasa tersebut. Di sisi lain, AC Milan justru sedang terpuruk karena kesulutan merangsek ke papan atas. 

Di antara persaingan sengit ketiga klub, tetap saja ada cerita menarik yang mengemuka. Sebut saja tentang para pemainnya. 

Ada beberapa pemain bintang yang ternyata punya pengalaman unik karena pernah membela tiga klub tersebut dalam kariernya, yaitu Inter Milan, Juventus, dan AC Milan. Siapa saja mereka?

Berikut ini lima bintang sepak bola yang dalam kariernya pernah merumput di Juventus, Inter Milan, dan AC Milan, seperti dilansir Ronaldo.com. 

Loonardo Bonucci memulai karier seniornya di Inter Milan, tapi tak pernah benar-benar bersinar di sana. Dia menjalani beberapa kali masa peminjaman sebelum hengkang secara permanen ke Genoa pada 2009. 

Setelah hanya satu musim di Luigi Ferraris Stadium, Juventus menggaet Bonucci. Dia menikmati tujuh musim yang berlimpah gelar di Turin, termasuk terpilih dalam FIFA dan UEFA’s Teams of the Year.

Jadi, benar-benar jadi kabar mengejutkan ketika Bonucci meneken kontrak besar untuk AC Milan pada 2017. Namun, dia hanya semusim di San Siro karena semuanya tak berjalan baik. Pada musim berikutnya dia kembali ke Juventus. 

Pemain asal Belanda tersebut dikenal dengan rambutnya yang khas dan kacamata pelindung yang dipakainya karena mengidap glaucoma. Tapi, masalah tersebut tak mengganggu kariernya. Buktinya, Edgar Davids bisa melalanglang buana ke klub-klub raksasa Serie A. 

Davids menghabiskan sebagian besar kariernya di Juventus (1997-2004), dengan mencatatkan 235 penampilan dan memenangi tiga gelar Serie A. 

Sebelumnya, dia merumput selama semusim di AC Milan, setelah didatangkan dari Ajax Amsterdam pada 1996. 

Edgar Davids juga pernah mencicipi karier di Inter Milan, tepatnya pada musim 2004-2005. 

Setelah menjadi kapten Arsenal yang memenangi musim Premier League bersejarah 2003-2004, Patrick Vieira menjelma jadi salah satu properti panas di Eropa. Pada 2005, dia memilih meninggalkan London Utara karena memimpikan gelar Liga Champions. 

Real Madrid sangat tertarik memboyongnya, tapi Vieira memilih gabung Juventus. Ini pengalaman keduanya memperkuat klub Serie A, karena sebelum gabung Arsenal pada 1996, pemain asal Prancis itu pernah merumput di AC Milan selama semusim. 

Namun, kiprahnya di Turun tak berjalan sesuai harapan, terutama terguncang skandal pengaturan skor, yang membuat gelar Juventus dicabut. 

Dia segera meninggalkan Juventus setelah hanya bermain satu musim di sana. Vieira menerima pinangan Inter Milan. Meski empat tahun memperkuat Inter Milan, Vieira tak benar-benar bisa menyuguhkan performa terbaiknya. 

Petualangan Zlatan Ibrahimovic di Italia dimulai bersama Juventus pada 2004. Dia mencatatkan 92 penampilan, sebelum gabung Inter Milan dua tahun berselang. 

Pemain asal Swedia tersebut tampil mengesankan selama di San Siro, sebelum menghabiskan satu musim mengecewakan di Barcelona pada 2009-2010. Italia kemudian memanggil kembali. Zlatan menerima pinangan AC Milan. 

Ibrahimovic membawa AC Milan menjuarai Serie dan mencetak beberapa gol indah, hingga Rossoneri menjualnya ke Paris Saint-Germain pada 2012. 

Tujuh tahun berselang, Zlatan ternyata kembali lagi ke Italia untuk menerima tawaran dari AC Milan. 

Andrea Pirlo mungkin menjadi satu dari playmaker paling ternama sepanjang masa. Pria Italia tersebut menghabiskan mayoritas karier sepak bolanya bersama AC Milan, tepatnya pada 2001-2011. Selama berkiprah di San Siro dia mempersembahkan dua gelar Liga Champions dan juga titel Serie A. 

Sebelum itu, Pirlo sempat menikmati karier singkat di Inter Milan, pada 1998-2001. Akhirnya, dia menghabiskan tahun-tahun terakhirnya sebagai pesepak bola di Juventus. 

Sumber: Ronaldo.com

Saksikan video pilihan di bawah ini: