Ketum Baru Pordasi Gelar Liga Berkuda Pertama di Indonesia

Equestrian Champions League 2020 resmi dimulai dan diikuti sekitar 500 peserta.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2020, 20:50 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2020, 20:50 WIB
PP Pordasi
Liga berkuda bertajuk Equestrian Champions League 2020 menjadi yang pertama di Indonesia. (dok PP Pordasi)

Liputan6.com, Jakarta - Baru dua pekan menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Triwatty Marciano langsung membuat gebrakan. Langkah cepat sudah dilakukan olehnya dengan memulai ajang liga berkuda equestrian pertama di Indonesia, Equestrian Champions League 2020. 

Seri pertama ECL ini dilangsungkan di Internasional Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta, pada 14-16 Februari 2020. Kurang lebih 500 peserta dari sejumlah klub berkuda bersaing untuk menjadi yang terbaik. Ajang ini akan berlangsung hingga Oktober mendatang.

Pada gelaran perdana ini, Triwatty yang juga merupakan founder dari ECL cukup semringah. Menurut dia, kompetisi pertama ini merupakan momen yang istimewa, terlebih pihaknya telah berhasil mewujudkan liga equestrian pertama di Indonesia.

"Dengan adanya liga maka kompetisi akan semakin banyak sehingga mendukung tumbuhnya industri olahraga berkuda Indonesia.” kata Triwatty. 

Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta ECL. “Selamat bertanding untuk seluruh peserta dan klub berkuda pada Seri Pertama ECL di JIEPP kali ini," lanjut dia.


Bangkitkan Kualitas

Lebih jauh, Triwatty berharap kompetisi ECL yang terselenggara dapat memotivasi pegiat olahraga berkuda lainnya di Tanah Air. Ia ingin kompetisi tersebut bisa berkembang dan digelar di berbagai daerah oleh Pengurus Provinsi Pordasi.

“Kami bisa menyelenggarakan liga, yang lain (Pengprov) juga pasti bisa. Mari kita mulai bangkitkan kualitas atlet berkuda serta kemandirian olahraga berkuda di Indonesia!” ujar Triwatty.


Kategori

PP Pordasi
Liga berkuda bertajuk Equestrian Champions League 2020 menjadi yang pertama di Indonesia. (dok PP Pordasi)

Sebagaimana diketahui, ECL 2020 yang didirikan Triwatty bersama Adinda Yuanita dan Nadia Marciano ini dibangun untuk memberi sarana kepada para atlet equestrian untuk dapat terus mengasah kemampuan sekaligus meraih prestasi saja, lebih dari itu mereka ingin mengajak masyarakat lebih mengenal olahraga Equestrian.

Adapun kompetisi ECL menampilkan beberapa kategori dalam equestrian seperti Show Jumping (ketangkasan pengendalian berkuda melompati rintangan), Dressage (perpaduan estetika dan pengendalian kuda yang baik) dan Eventing (rangkaian dressage, show jummping dan cross country).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya