Ketum PSSI Siap Lindungi Jadwal Shopee Liga 1 2020 dari Pilkada Serentak

Jadwal Shopee Liga 1 2020 yang berdekatan dengan Pilkada serentak adalah pekan ke-28. Sembilan pertandingan pada periode tersebut akan berlangsung pada 19-21 September.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Feb 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2020, 18:00 WIB
Launching Liga 1 2020
Menpora RI, Zainudin Amali, bersama Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, Dirut PT LIB, Cucu Somantri, Direktur Program SCM, Harsiwi Achmad dan Presiden Komisaris SEA Group, Pandu Sjahrir, saat launching Liga 1, Senin, (24/2/2020). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berjanji melindungi jadwal Shopee Liga 1 2020 dari gangguan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. 

Pelaksanaan Liga 1 sempat disorot karena banyaknya pertandingan yang ditunda pada musim 2019. Untuk 2020, operator berharap laga berlangsung sesuai rencana. 

"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk perbaikan dan penyempurnaan kompetisi. Mudah-mudahan sesuai dengan harapan kami terutama hal yang krusial adalah perizinan dari kepolisian yang bisa mengakibatkan jadwal pertandingan berubah. Itu yang terus kami perbaiki. Mudah-mudahan nanti tak ada lagi jadwal Shopee Liga 1 yang berubah," ujar Iwan Bule.

"Namun, tentunya kami terus berkoordinasi dengan kepolisian. Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Polri untuk mencocokkan hal itu dengan jadwal kompetisi. Di situlah bertemu dan dipersatukan persepsi. Nanti akan ada 200-an Pilkada. Tentunya memerlukan pengamanan kepolisian," kata Iwan Bule.

Pilkada serentak bakal berlangsung pada 23 September 2020. Wilayah yang akan melaksanakan Pilkada sebanyak 270 daerah dengan rincian sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Iwan Bule optimistis tidak terjadi banyak perubahan pada jadwal Shopee Liga 1 2020 yang berdekatan dengan Pilkada serentak. Menurutnya, tahapan pemilihan kepala daerah saat ini tidak lagi menyedot banyak waktu dibanding sebelumnya. Potensi keramaian saat kampanye berkurang sehingga kepolisian dapat menerbitkan rekomendasi keamanan untuk pertandingan.

"Ada fase-fase yang memang rawan dan tidak karena saya juga pelaku lapangan, saya polisi. Untuk Pilkada, menurut saya, yang rawan tiu hanya minggu tenang, pencoblosan, penghitungan suara, dan penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Sisanya menurut saya, pertandingan bisa dilakukan saat kampanye. Karena kampanye sekarang beda dengan dulu. Tak lagi pengerahan massa di lapangan," imbuh Iwan Bule.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sejumlah Tim yang Terancam Terdampak Pilkada Serentak

launching jersey Shopee Liga 1 2020
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, bersama Direktur Program SCM, Harsiwi Achmad, dan perwakilan dari 18 klub tim saat launching Shopee Liga 1 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (24/2). Sebanyak 18 klub pamerkan jersey untuk kompetisi Shopee Liga 1 2020. (Bola.com/Yoppy Renato)

Jadwal Shopee Liga 1 2020 yang berdekatan dengan Pilkada serentak adalah pekan ke-28. Sembilan pertandingan pada periode tersebut akan berlangsung pada 19-21 September 2020.

Dari 270 pemilihan kepala daerah, 10 di antaranya berkaitan langsung dengan kandang peserta Shopee Liga 1 2020, yakni Pemilu Gubernur Kalimantan Selatan, Pemilu Walikota Banjarmasin yang dapat memengaruhi laga Barito Putera, Pemilu Bupati Bandung bagi Persib Bandung.

Kemudian Pemilu Walikota Semarang, Pemilu Walikota Surabaya, Pemilu Bupati Lamongan, Pemilu Bupati Kediri, Pemilu Bupati Malang, Pemilu Walikota Samarinda, dan Pemilu Walikota Makassar.

Persib dan Arema FC rutin bermarkas di stadion yang terletak di kabupaten pada beberapa musim belakangan, terancam kena dampak Pilkada serentak.

Empat dari sembilan partai pekan ke-28 Shopee Liga 1 terancam ditunda karena berlangsung berdekatan dengan daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak. Keempat pertandingan itu ialah PSM versus Persebaya, Persib versus PSIS, Arema FC versus Persiraja Banda Aceh, dan Barito Putera versus Persija Jakarta.

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Wiwig Prayugi, published 25/2/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya