UEFA Minta Inggris Hilangkan Kompetisi Piala Liga

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyarankan Inggris untuk menghilangkan kompetisi Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 07 Mar 2020, 20:20 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2020, 20:20 WIB
Logo Carabao Cup
Carabao Cup. (dok. EFL)

Liputan6.com, Nyon - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyarankan Inggris untuk menghilangkan kompetisi Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. Hal itu demi menghindari bentrok jadwal pertandingan dengan Liga Inggris.

Inggris menggelar tiga kompetisi yang berbeda setiap musimnya yakni Piala Liga, Piala FA, dan Liga Inggris. Namun, pengaturan jadwal dan format Piala Liga kerap menuap kritik dari klub.

Sebab, pada babak semifinal Piala Liga Inggris, pertandingan memakai format dua leg atau kandang-tandang. Hal tersebut jelas membuat jadwal pertandingan klub Inggris semakin padat.

Sebagai contoh, Liverpool terpaksa menurunkan tim U-23 di Piala Liga Inggris, karena jadwal mereka bentrok dengan Piala Dunia antarklub di Qatar. Pelatih The Reds, Jurgen Klopp, berharap penyelenggara lebih bijak dalam menentukan jadwal.

"Piala Liga sudah dicoret di Prancis. Hanya Inggris yang tersisa. Saya rasa semua orang tahu bahwa itu akan lebih baik untuk semua orang bila kompetisi tersebut tidak dimainkan lagi," jelas Aleksander Ceferin, seperti dilansir The Times.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masalah Uang

Logo Carabao Cup
Piala Liga Inggris. (dok. EFL)

Pada September tahun lalu, operator Liga Prancis memutuskan meniadakan Piala Liga mulai musim depan. Sementara, Spanyol, Italia, dan Jerman sudah lebih dulu hanya punya satu kompetisi piala.

"Namun, masalahnya adalah melalui kompetisi itu, Anda membiayai banyak klub yang sangat tertinggal. Jadi saya mengerti masalahnya," ungkapnya.


Tradisional

"Inggris juga cukup tradisional, mereka suka hal-hal yang sudah ada sejak lama," tambah Aleksander Ceferin.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya