Cerita Striker Real Madrid Sempat Berbagi Alat Latihan dengan Alet Positif Virus Corona

Para pemain Real Madrid tengah menjalani proses karantina setelah pebasket Trey Thompkins dinyatakan positf virus Corona.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 13 Mar 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2020, 17:00 WIB
Luka Jovic
Striker Real Madrid Luka Jovic merayakan gol ke gawang Osasuna sebelum dianulir VAR. (AFP/Oscar Del Pozo)

Liputan6.com, Madrid - Salah seorang pemain Real Madrid, Luka Jovic, buka suara mengenai situasi yang tengah mereka hadapi saat ini. Jovic dan rekan-rekannya diminta mengisolasi diri di rumah masing-masing setelah seorang pemain basket Real Madrid, Trey Thompkins, positif terjangkit virus Corona model terbaru.  

Menurut Jovic, mereka tengah bersiap menjalani latihan di Valdebebas saat kabar itu disampaikan, Kamis pagi waktu setempat (12/3/2020). Pada pukul 11.00 atau 30 menit sebelum latihan dimulai, pihak klub meminta seluruh pegawai untuk pulang ke rumah masing-masing dan mengisolasi diri selama 15-20 hari. Langkah ini diambil karena Thompkins yang positif terjangkit virus Corona sebelumnya juga sempat menggunakan fasilitas gym yang sama dengan para pemain Real Madrid.

"Kami datang ke lokasi latihan pagi ini, dan perwakilan klub menghampiri kami dan menyatakan kalau latihan dibatalkan dan menyatakan tidak ada latihan hingga dua pekan ke depan. Kami juga diminta untuk tetap berada di rumah dan tidak meninggalkan Madrid," kata Jovic kepada media Serbia, B92.

Sejak pengumuman itu disampaikan, Real Madrid segera menghentikan seluruh kegiatannya dan mengirim para pemain dan seluruh pegawai pulang. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane juga memberi tahu para pemainnya kalau latihan ditiadakan sampai ada pemberitahuan berikutnya. 

Pemain kemudian dibekali menu latihan khusus selama di rumah untuk menjaga kebugaran dan berat badannya. Sementara pertandingan leg kedua babak 16 besar yang mempertemukan Real Madrid dengan Manchester City di Etihad Stadium pada pekan depan juga telah resmi dibatalkan. 

 

. 

 

 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:


Status Meningkat

Covid-19 Jadi Nama Penganti Virus Corona
Petugas laboratorium melakukan pengujian sampel dari orang yang akan diuji untuk virus corona COVID-19 di sebuah laboratorium di Shenyang, provinsi Liaoning timur laut China, Rabu (12/2/2020). WHO kini tidak lagi menyebut virus yang merebak di China sebagai Virus Corona Baru. (STR/AFP)

Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja menetapkan wabah virus Corona model terbaru sebagai pandemik global. Hingga saat ini, virus yang awalnya merebak di Wuhan, Tiongkok itu, telah muncul di lebih dari 100 negara. Virus yang belum ditemukan vaksinnya tersebut hingga saat ini telah menjangkiti lebih dari 134 ribu orang dan menewaskan lebih dari 4.900 jiwa. 

Sebanyak 67 ribu lebih sejauh ini telah berhasil diselamatkan. Meski demikian, penyebarannya belum juga bisa dikendalikan. Meski wabah mulai mereda di Tiongkok, penyebaran virus Corona justru meningkat di sejumlah negara lain dan memaksa beberapa negara menerapkan kebijakan lockdown.

Penelusuran terhadap orang-orang yang terjangkit virus ini terus dilakukan. Begitu juga dengan orang-orang yang sempat kontak dengan penderita. Seluruhnya diminta untuk mengisolasi diri demi menghindari penyebaran yang lebih luas dan segera melapor bila mengalami gejala COVID-19. 

 

 


Sempat Berbagi Peralatan Latihan

Hadapi City, Pemain Real Madrid Penuh Tawa Saat Latihan
Para pemain Real Madrid saat mengikuti sesi latihan tim di Valdebebas di Madrid, Spanyol, Selasa, (25/2/2020). Real Madrid akan menjamu wakil Inggris, Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Bernabeu. (AP Photo/Oscar Del Pozo)

Jovic bercerita, saat kebugarannya bermasalah beberapa hari terakhir, dia sempat berbagi fasilitas latihan dengan Thomkins di Valdebebas. "Saat saya cedera dan tidak berlatih dengan grup, saya menggunakan peralatan latihan yang sama dengan pemain yang terjangkit virus Corona," katanya. 

Meski demikian, Jovic tidak merasakan gejala apapun. Saat ini, dia mengaku masih sehat dan fit.    

"Saya merasa sangat bagus, saya tidak merasakan gejalanya. Saat ini kami menunggu informasi lanjutan dari klub," beber pemain berusia 22 tahun itu menambahkan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya