5 Bintang Italia Ini Beruntung Piala Eropa Ditunda Setahun karena Virus Corona Covid-19

Penyelenggaran Piala Eropa yang ditunda 2021 karena virus corona covid-19 bisa jadi menguntungkan bagi mereka.

oleh Aning Jati diperbarui 18 Mar 2020, 21:40 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 21:40 WIB
Nicolo Zaniolo
Gelandang Italia, Nicolo Zaniolo, merayakan gol yang dicetaknya gawang Armenia pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Senin (18/11). Italia menang 9-1 atas Armenia. (AFP/Andreas Solaro)

Jakarta - Beberapa pemain Italia ini bisa jadi gembira menyambut keputusan UEFA yang menunda ajang Piala Eropa 2020 hingga tahun 2021 lantaran pandemi virus corona covid-19. Sebab, dengan diundurkan jadwal Piala Eropa 2020, kans mereka kembali menghuni Timnas Italia, kembali terbuka. 

Mayoritas liga-liga di Eropa terpaksa berhenti berputar untuk selama beberapa minggu demi mencegah penyebaran virus Corona covid-19. Imbasnya, kompetisi bakal molor. Ada kemungkinan, liga-liga seperti Serie A dan Premier League baru tuntas dimainkan pada Juli 2020.

Sementara, jika mengacu rencana awal, Piala Eropa 2020 bakal dimainkan pada 11 Juni-11 Juli 2020. Andai masih sesuai jadwal tersebut, akan sangat sulit mencari titik temu mengingat klub ingin kompetisi musim ini bisa berakhir dengan tuntas.

Belum lagi, UEFA juga punya hajatan lain berupa Liga Champions dan Liga Europa yang juga harus dituntaskan.

Bagi sebagian kalangan, keputusan Piala Eropa jadi dimainkan pada 2021 dianggap merugikan. Namun, bagi beberapa pemain, bisa jadi dianggap berkah.

Pasalnya, andai Piala Eropa tetap digelar sesuai jadwal awal, 11 Juni-11 Juli 2020, mereka harus absen karena sedang memulihkan cedera. Dengan Piala Eropa digeser ke tahun 2021, mereka jadi punya waktu untuk mengembalikan diri ke performa terbaik.

Begitu pula dengan pemain yang sedang mengalami penurunan performa. Waktu yang ada bisa digunakan untuk berjuang menarik perhatian pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini.

Berikut lima pemain dari Negeri Pizza yang cukup beruntung Piala Eropa digelar pada 2021, lantaran virus corona covid-19.

Nicolo Zaniolo

Nicolo Zaniolo
Gelandang AS Roma, Nicolo Zaniolo, berselebrasi usai mencetak gol ke gawang AC Milan pada pertandingan Lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion Olimpiade Roma (28/10/2019). AS Roma menang tipis 2-1 atas AC Milan. (AP Photo/Andrew Medichini)

Jika ada yang merasa paling beruntung dengan pengunduran penyelenggaraan Piala Eropa ke 2021, Nicolo Zaniolo bisa jadi satu di antaranya.

Gelandang serang AS Roma ini mengalami cedera ACL di saat kariernya sedang menanjak. Ia jadi andalan Il Lupi juga Timnas Italia.

Zaniolo mengalami cedera parah saat Roma tumbang 1-2 dari Juventus pada lanjutan Serie A 2019-2020 (13/1/2020).

Ia harus menjalani operasi untuk memulihkan cederanya, dan dikabarkan harus menepi hingga enam bulan. Ia dinyatakan out dari Piala Eropa 2020 dengan kondisinya tersebut.

Kini, Zaniolo bisa tenang karena ia masih mungkin tampil di Piala Eropa 2021.

Stefano Sensi

Stefano Sensi
Gelandang Inter Milan, Stefano Sensi melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Udinese di Giuseppe Meazza. (Foto: Inter)

Stefano Sensi termasuk pemain istimewa di Inter Milan. Dia termasuk salah seorang yang diminta secara khusus oleh pelatih Antonio Conte untuk didatangkan masuk ke skuad asuhannya pada awal musim 2019-2020.

Penilaian Conte tak salah karena Sensi, yang dipinjam dari Sassuolo, menjawab kepercayaan sang pelatih dengan penampilan apik

Dalam enam pertandingan awalnya bersama Inter Milan, dia mencetak tiga gol dan mencatatkan empat assist.

Sayang, kiprahnya harus terhenti sementara lantaran mengalami cedera adductor. 

Akibat cedera itu, masa depannya di il Nerazzurri jadi tanya, apakah akan dipermanenkan atau tidak mengingat Inter Milan sudah memiliiki Christian Eriksen.

Yang pasti, dia merupakan satu di antara gelandang Italia paling berbakat sehingga waktu yang ada ini bisa digunakannya untuk kembali mendapat tempat di tim inti, khususnya di Timnas Italia.

Gianluigi Donnarumma

Gianluigi Donnarumma
Chelsea sedang mengincar kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, untuk menambah kekuatan lini belakang dalam mengarungi musim 2018-2019 nanti. (AFP/Miguel Medina)

Gianluigi Donnarumma dianggap jadi satu pemain yang bersinar di tengah keterpurukan AC Milan belakangan ini. 

Kehadirannya sebagai benteng terakhir di skuad Rossoneri memberikan ketenangan. Kendati, usianya masih terbilang muda, 21 tahun.

Sejak 2016, ia sudah masuk ke Timnas Italia senior. Hanya, cedera yang kerap membelitnya belakangan ini membuat kansnya bermain di Piala Eropa 2020 menjadi tergerus.

Terbaru, ia mengalami cedera kambuhan pada pergelangan kaki. Keluar masuk meja perawatan bisa memengaruhi penampilannya.

Dengan penundaan Piala Eropa ke 2021, Donnaruma bisa menggunakan waktu tersebut untuk memaksimalkan perawatan cederanya sehingga bisa bermain seperti sedia kala.

Siapa tahu, tahun depan dia justru bisa menyodok dan jadi kiper utama di Gli Azzurri.

Davide Faraoni

Davide Faraoni
Bek Verona, Davide Faraoni (kiri) merayakan gol ke gawang AC Milan pada laga lanjutan Serie A 2019-2020 (2/2/2020). (AFP/Miguel Medina)

Bek Verona, Davide Faraoni, harus menghadapi kenyataan pahit. Ia mengalami cedera ACL dan sudah melewatkan beberapa bulan di musim 2019-2020 untuk memulihkan cederanya.

Sebelum dihentikan cedera, Davide Faraoni merupakan satu di antara bek sayap terbaik di Serie A. Mobilitasnya yang tinggi bisa memikat pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, untuk memanggilnya di Piala Eropa 2021.

Sementara ini, dia harus berjuang terlebih dahulu untuk memulihkan cederanya dan kembali ke permainan terbaiknya.

Gianluca Mancini

Gianluca Mancini
Pemain AS Roma Gianluca Mancini (tengah) berebut bola dengan pemain Juventus Cristiano Ronaldo saat bertanding pada pekan ke-19 Liga Italia Serie A 2019-2020 di Stadion Olimpico, Minggu (12/1/2020). Juventus naik ke puncak klasemen usai menaklukkan AS Roma 2-1. (AP Photo/Andrew Medichini)

Satu lagi pemain yang bisa jadi merasa lega Piala Eropa 2020 ditunda satu tahun ke depan adalah Gianluca Mancini. 

Duetnya bersama Chris Smalling di sektor pertahanan AS Roma, jadi satu di antara yang disegani di Serie A musim 2019-2020.

Namun, pemain berusia 23 tahun itu terkena imbas dari rotasi yang dilakukan sang pelatih, menyusul cedera yang dialami pemain-pemain AS Roma.

Kini dia bisa menggunakan waktunya untuk kembali mencuri perhatian pelatih Roberto Mancini.

Dengan usia yang masih terbilang muda, Gianluca Mancini bisa jadi andalan di lini belakang Timnas Italia, seperti halnya di Piala Eropa 2021.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.com (Aning Jati)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya