Pertimbangan Mahar Jadi Alasan Manchester United Pilih Ighalo Ketimbang Kane

Manchester - Harry Kane disebut-sebut akan pindah ke Manchester United. Tapi, transfer itu nampaknya tidak akan jadi kenyataan. Kubu Setan Merah diberitakan lebih memilih mempermanenkan status Odion Ighalo ketimbang striker Tottenham itu.

Kapten Timnas Inggris itu tengah digosipkan akan meninggalkan Tottenham. Ia dikabarkan berbeda pandangan dengan Jose Mourinho sehingga ia ingin pindah klub di musim panas nanti.

Sejumlah tim papan atas dunia mulai dikaitkan dengan sosok Kane. Salah satu yang cukup santer digosipkan akan menjadi pelabuhan karir Kane berikutnya adalah Manchester United.

Namun, Manchester Evening News mengklaim bahwa United nampaknya tidak tertarik merekrut Kane. Mereka lebih suka mendatangkan Odion Ighalo ke dalam tim mereka.

Menurut laporan tersebut, tim pelatih Manchester United sangat terkesan dengan kontribusi yang diberikan Ighalo di dalam tim mereka.

Sejak tiba dari Shanghai Shenhua, Ighalo selalu memberikan kemampuan terbaiknya di lini serang MU. Ia juga tampil apik di mana ia mengemas empat gol dari delapan laga bagi United.

Ighalo dinilai sudah mampu memberikan dampak yang besar bagi lini serang United dan ia tidak keberatan hanya menjadi pemain pelapis di Manchester United. Untuk itu Setan Merah menilai ia bakal menjadi rekrutan yang bagus.

Selain karena performa dan kinerjanya yang bagus, United juga mempertimbangkan faktor mahar transfer sang pemain.

Kane sendiri masih terikat kontrak hingga tahun 2023. Untuk itu United harus siap membayar lebih dari 100 juta pounds untuk sang striker.

Sementara itu, Ighalo bisa mereka permanenkan hanya dengan 15 juta pounds saja, sehingga manajemen MU memilih untuk merekrut Ighalo.

Solskjaer memang berencana untuk mengandalkan dua penyerang mudanya yang akan dilapisi oleh Ighalo.

Ia akan mempercayakan Anthony Martial dan Mason Greenwood untuk penyerang tengah masa depannya.

Sumber asli: Manchester Evening News

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Ario Yosia, published 24/3/2020)