Pandemi Corona Covid-19, Bintang MotoGP Mengaku Sulit untuk Terus di Rumah

Bintang MotoGP Fabio Quartararo menceritakan sangat sulit untuk terus berada di rumah selama ada anjuran social distancing karena pandemi Corona Covid-19.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 25 Mar 2020, 10:10 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2020, 10:10 WIB
Fabio Quartararo, Maverick Vinales, MotoGP Belanda
Selebrasi Maverick Vinales (kiri) dan Fabio Quartararo setelah meraih podium pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019). (AFP/Vincent Jannink)

Andorra - Seri pertama MotoGP 2020 baru akan dimainkan di Sirkuit Jerez, Spanyol, awal Mei, karena Corona Covid-19. Akibatnya, semua pembalap hanya bisa menghabiskan banyak waktu di rumah.

Pasalnya, selama periode Corona Covid-19, ada anjuran social distancing atau menjaga jarak dari kerumunan. Beberapa negara bahkan menerapkan lockdown.

Bintang MotoGP Fabio Quartararo menceritakan sangat sulit untuk terus berada di rumah selama ada anjuran social distancing.

"Saya berada di Andorra dan saya baik-baik saja. Sangat sulit tentu untuk terus berada di rumah. Saya merasa sedikit tidak waras," kata Quartararo yang musim 2021 memperkuat tim Monster Yamaha.

Meski demikian, Quartararo mau tak mau harus mentaati anjuran social distancing agar terhindar dari Corona Covid-19. Salah satu caranya tidak keluar rumah untuk urusan yang kurang penting.

"Saya coba untuk sebisa mungkin berada di rumah. Saya hanya keluar untuk membelu makanan," lanjut Quartararo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tetap Berlatih

Fabio Quartararo
Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, meraih pole position di MotoGP Jerez 2019. (AFP/Jorge Guerrero)

Karena itu, satu kegiatan yang terus dijalani Quartararo setiap hari di rumah adalah terus berlatih fisik untuk menjaga kondisi selama periode pembatasan kegiatan akibat virus Corona.

Lebih lanjut Quartararo seperti pembalap lainnya juga berkeinginan lomba seri 1 MotoGP 2020 di Jerez bisa berlangsung sesuai jadwal.

Namun ia menyadari ada kemungkinan lomba tersebut juga mengalami penundaan. "Situasinya saat ini memang lebih sulit ketimbang dua pekan lalu," Quartararo menerangkan.

"Saya pribadi setuju jika lomba berlangsung tanpa penonton. Jika Dorna (penyelenggara MotoGP) meminta kami melakukan itu, saya akan melaksanakan apa yang mereka perintahkan," lanjut pembalap berusia 20 tahun itu.

Sumber: gpone.com

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Hendry Wibowo, Published 25/3/2020) 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya