Liputan6.com, Turin- Juventus dihantam krisis finansial karena pandemi virus corona covid-19. Sejumlah rencana untuk mendatangkan uang pun disiapkan diantaranya dengan melepas pemain.
Awalnya, Juventus hanya merencanakan untuk menjual Cristiano Ronaldo. Namun kalau gagal, Juve mempertimbangkan untuk jual Aaron Ramsey.
Wabah virus Corona yang tengah menyerang dunia, termasuk Italia yang dihantam kencam. Saat ini klub-klub di Italia berpotensi besar mengalami kesulitan finansial.
Advertisement
Baru-baru ini, Juventus bahkan mengumumkan telah bersepakat dengan para pemain dan staf untuk melakukan pemotongan gaji sehingga klub bisa berhemat hingga puluhan juta euro.
Â
Rencana Juventus
Il Messaggero menyebut bahwa Juventus tengah mempertimbangkan untuk melepas Ronaldo karena pemain asal Portugal itu menyumbang beban gaji yang teramat besar, yakni 31 juta euro per musim.
Keputusan untuk menjual Ronaldo akan diambil Juventus jika kondisi keuangan mereka semakin memburuk ke depannya.
Jika menjual Ronaldo, uventus bisa mendapat dana segar hingga 70 juta euro dan memangkas anggaran gaji pemain secara signifikan pada musim depan
Meski demikian, melepas Ronaldo bukan merupakan perkara mudah bagi Juventus. Harga mahal bisa membuat klub peminat Ronaldo pikir-pikir untuk memboyong CR7.
Sebagai antisipasi, Juventus pun diklaim sudah menyiapkan rencana alternatif, yakni dengan menjual Ramsey yang juga memiliki beban gaji cukup besar di skuad Bianconeri.
Ramsey sendiri baru bergabung dengan Juventus sejak awal musim ini, ketika ia direkrut secara gratis usai kontraknya bersama Arsenal habis.
Â
Advertisement
Aaron Ramsey di Juventus
Â
Karier Aaron Ramsey di Juventus sendiri tak berlangsung mulus. Ia sempat absen cukup lama akibat cedera.
Ketika pulih, Ramsey pun tak langsung menjadi andalan di lini tengah Juventus pilihan Maurizio Sarri. Pemain 30 tahun itu lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Namun memasuki paruh musim kedua, Ramsey perlahan mulai menemukan permainan terbaiknya. Hingga kini ia sudah tampil sebanyak 24 kali berseragam Bianconeri.
Sumber: Il Messaggero
Disadur dari Bola.net (Ari Prayoga,published 1/4/2020)