Gara-Gara Video Game Fortnite, Legenda NBA Tak Bisa Belanja di Toko

Liputan6.com, Los Angeles - Legenda NBA, Kendrick Perkins dibuat kesal oleh anaknya sendiri. Gara-gara anaknya, dia tidak bisa belanja kebutuhan selama seminggu untuk menghadapi pandemi virus corona covid-19.

Pria yang memenangkan NBA pada 2008 bersama Boston Celtics itu awalnya belanja di sebuah toko. Dia sudah membeli buah, sayur, dan semua keperluan selama seminggu.

Namun, ketika menyerahkan kartu kredit di kasir, Perkins malah mati kutu. Dia tidak bisa mendapatkan barang-barang yang sudah dibelanjakannya.

Sebabnya, kartu kredit yang dimiliki Perkins telah memenuhi batas limit selama seminggu. Anak-anaknya sudah mengeluarkan uang hingga 26 ribu dolar Amerika Serikat untuk membeli sebuah video game Fortnite.

"Saya pergi ke toko untuk membeli sesuatu. Namun, kartu kredit saya ditolak," katanya, dikutip dari News.com.au.

"Saya mendapatkan tagihan kartu kredit, kemudian mencari tahu. Saya mendapatkan tagihan Fortnite hingga 26 ribu dolar AS di dalam kartu kredit," ucap legenda NBA berusia 35 tahun tersebut.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Dengan kejadian tersebut, dia mengaku sangat kesal dengan video game. Padahal, di rumahnya, anak-anak Perkins sangat menggilai video game.

"Saya benci video game, meski di rumah ada Fortnite dan NBA2K. Dua game itu saja sudah membuat saya gila," ujar mantan pemain Cleveland Cavaliers tersebut.

Sebenarnya, game Fortnite bisa diunduh dan dimainkan secara gratis. Namun, ada beberapa fitur tambahan yang harus dibeli dengan uang karena pemainnya sudah lebih dari 250 juta orang di dunia.

Kendrick Perkins telah memainkan 782 pertandingan selama berkarier di NBA selama 15 tahun. Dia memenangkan kejuaraan NBA dengan Boston Celtics pada 2008.

Januari 2018, dia sempat bertengkar dengan Kevin Durant dan penyanyi populer Drake saat tampil dalam pertandingan playoff NBA 2018.