Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Jumat (31/1/2025). Bursa saham Asia menguat mengikuti wall street yang melambung seiring investor fokus terhadap kinerja keuangan raksasa perusahaan teknologi.
Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,16 persen, sedangkan indeks Topix bertambah 0,11 persen.
Baca Juga
Indeks harga konsumen Tokyo tidak termasuk makanan segar, naik 2,5 persen tahun ke tahun atau year on year (YoY) pada Januari, dibandingkan 2,4 persen pada bulan sebelumnya. Pembacaan terbaru sejalan dengan estimasi Reuters.
Advertisement
Tingkat pengangguran Jepang pada Desember turun menjadi 2,4 persen dari 2,5 persen pada bulan sebelumnya, meleset dari estimasi Reuters sebesar 2,5 persen.
Sementara itu, penjualan ritel Jepang pada Desember naik 3,7 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan angka output industrinya untuk Desember tumbuh 0,3 persen bulan ke bulan, dari penurunan 2,2 persen pada bulan sebelumnya.
Bursa saham Korea Selatan dibuka lebih rendah setelah libur empat hari. Mengawali hari, indeks Kospi turun 0,97 persen. Indeks Kosdaq terpangkas 0,46 persen.
Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,71 persen. Indeks harga produsen di Australia menguat 3,7 persen sepanjang 2024 hingga kuartal yang berakhir Desember 2024, menurut data yang dirilis pada Jumat dari Biro Statistik Australia.
Sementara itu, bursa saham Hong Kong dan China masih libur Imlek 2025.
Di wall street, indeks acuan kompak menguat. Indeks Dow Jones bertambah 168,61 poin atau 0,38 persen ke posisi 44.882,13. Pada sesi tertinggi, indeks ini naik hampir 300 poin. Indeks S&P 500 menguat 0,53 persen menjadi 6.071,17. Indeks Nasdaq melompat 0,25 persen dan ditutup ke posisi 19.681,75.
Saham memangkas kenaikan pada akhir sesi perdagangan setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan niat menerapkan tarif 25 persen atas impor AS dari Kanada dan Meksiko.
Penutupan IHSG pada 30 Januari 2025
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada Kamis, (30/1/2025) usai libur panjang Isra Mikraj dan Imlek. Koreksi IHSG terjadi juga di tengah mayoritas sektor saham memerah dan usai keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).
Mengutip data RTI, IHSG tersungkur 1,29 persen ke posisi 7.073,47. Indeks LQ45 turun 1,67 persen ke posisi 817,55. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.168,58 dan level terendah 7.042,68. Sebanyak 389 saham melemah sehingga menekan IHSG. 206 saham menguat dan 213 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.231.378 kali dengan volume perdagangan 18,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,1 triliun. Investor asing menjual saham Rp 397,71 miliar. Sepanjang 2025, investor asing lepas saham Rp 4 triliun.
Mayoritas sektor saham memerah kecuali sektor saham teknologi bertambah 1,06 persen dan sektor saham consumer nonsiklikal naik 0,12 persen.
Advertisement
Sektor Saham
Sementara itu, sektor saham basic tersungkur 2,55 persen dan pimpin koreksi. Sektor saham energi terpangkas 0,31 persen, sektor saham industri melemah 1,23 persen, dan sektor saham consumer siklikal merosot 0,17 persen.
Selanjutnya sektor saham kesehatan melemah 0,10 persen, sektor saham keuangan terperosok 0,46 persen. Lalu sektor saham properti merosot 1,61 persen, sektor saham infrastruktur turun 1,32 persen dan sektor saham transportasi susut 0,56 persen.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, saham BSSR turun 0,69 persen ke posisi Rp 4.290 per saham. Harga saham BSSR dibuka stagnan di posisi Rp 4.320 per saham. Saham BSSR berada di level tertinggi Rp 4.330 dan level terendah Rp 4.290 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.041 kali dengan volume perdagangan 4.830 saham. Nilai transaksi Rp 2,1 miliar.
Selain itu, harga saham NISP susut 0,38 persen ke posisi Rp 1.325 per saham. Harga saham NISP dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 1.320 per saham. Saham NISP berada di level tertinggi Rp 1.330 dan level terendah Rp 1.315 per saham. Total frekuensi perdagangan 683 kali dengan volume perdagangan 26.351 saham. Nilai transaksi Rp 3,5 miliar.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)