Jakarta - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina kembali menegaskan hasratnya menyelesaikan Liga Italia musim ini. Namun, tidak semua klub setuju dengan hal tersebut.Â
"Saya ulangi lagi, Liga Italia akan dilanjutkan saat terdapat jaminan bahwa semuanya berada dalam kondisi yang baik terkait kesehatan para atlet dan orang-orang yang bekerja di klub," kata Gravina kepada Sky Calcio Club.
Baca Juga
Seperti diketahui, Liga Italia 2019/2020 sudah diliburkan sejak awal bulan lalu akibat pandemi virus Corona COVID-19. Pemerintah Italia juga telah memperpanjang masa karantina hingga 3 Mei.
Advertisement
Gravina lantas mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan diskusi dengan beberapa ahli, termasuk pakar kesehatan atau ahli penyakit epidermis.
"Kami akan melakukan pertemuan debgan beberapa badan teknis dan ilmiah untuk mendiskusikan langkah-langkah berikutnya pada tanggal 15 bulan ini," katanya lagi.
Di sisi lain, klub-klub Liga Italia tidak satu suara. Lazio misanya, melalui Presiden Claudio Lotito, menegaskan siap kembali bermain.
Namun, Brescia menolak gagasan dilanjutkannya Liga Italia. Presiden klub Massimo Cellino bahkan menyatakan kubunya bakal menolak bermain jika kompetisi dilanjutkan.
"Saya tidak melakukan provokasi. Kurangi saja poin Brescia. Saya yang akan bertanggung jawab," ujar Cellino.
Dijadwalkan Selesai pada 15 Juli
Kabar terbaru datang dari Serie A. Musim 2019-2020 paling cepat bisa bergulir pada 30-31 Mei dan akan berakhir pada 15 Juli mendatang.
Media Italia, Corriere dello Sport mengklaim peserta Serie A akan diperbolehkan menjalani latihan pada 27 April. Ini agar semua pemain bisa kembali dalam kondisi kebugaran yang maksimal pada akhir Mei mendatang.
Dengan begini, setiap klub memiliki waktu antara 3 hingga 4 pekan dalam melakukan persiapan usai musim dihentikan akibat pandemi virus Corona COVID-19.
Sementara itu, mengenai bagaimana liga kembali berjalan, beberapa opsi juga didengungkan. Semua pertandingan bisa selesai pada pertengahan Juli dengan tiap klub rata-rata melangsungkan tiga pertandingan dalam sepekan, termasuk laga tengah pekan.
UEFA dan operator Serie A akan melakukan diskusi secara intens agar tim-tim yang berlaga di kompetisi Eropa seperti Liga Europa dan Liga Champions tidak bentrok. Inter Milan, Atalanta, dan Juventus misalnya, masih berlaga di turnamen antarklub Eropa.
Â
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsani/Editor: Gregah Nurikhsani, published 13/4/2020)
Advertisement