London- Premier League sudah menyiapkan sebuah skema gila untuk menyelesaikan Liga Inggris 2019-2020. Jika dimulai Juni, Liga Inggris disiapkan untuk selesai dalam 35 hari.
Seperti diketahui, sudah satu bulan ini Premier League 2019-2020 terhenti akibat pandemi virus corona.
Baca Juga
Jika ide gila itu terealisasi, hal itu berarti setiap tim akan bertanding dua kali dalam seminggu. Sementara untuk tempat pertandingan sedang dalam pembahasan.
Advertisement
Telah ada pembicaraan pertandingan lanjutan Premier League dimainkan di tempat netral. Stadion Wembley dan St George's Park menjadi tempat potensial. Namun, ada beberapa klub yang berkeinginan bermain di kandang sendiri.
Dengan jadwal pertandingan yang padat, para pemain memerlukan persiapan fisik yang prima. Belum lagi klub yang dibela masih bertanding di Piala FA dan turnamen Eropa.
Klub-klub Premier League juga mulai membicarakan apakah semua pertandingan akan disiarkan televisi atau tidak. Selain itu, laga tanpa penonton juga masih dalam kajian.
Sekadar informasi, UEFA telah mencabut larangan bermain pada Sabtu pukul 15.00.
Klub-klub Premier League juga sedang memperhatikan metode yang diterapkan di Bundesliga. Klub-klub Jerman telah diizinkan menggelar latihan bersama namun, tetap melakukan pembatasan kerumunan.
Premier League Terbiasa dengan Jadwal Padat
Premier League tampaknya akan makin lekat dengan cap kompetisi paling padat di dunia jika wacana ini disetujui. Kompetisi Negeri Ratu Elizabeth ini selama bertahun-tahun kerap mendapat kritikan karena padatnya jadwal pertandingan yang menguras tenaga pemain.
Jadwal padat Premier League biasanya dimulai November dan berakhir Januri. Selain pertandingan Premier League, Piala Liga dan Piala FA juga mulai digelar pada bulan tersebut.
Bahkan mereka tetap menggelar pertandingan saat Natal dan Tahun Baru yang dianggap tradisi. Tradisi tersebut bernama Boxing Day dan New Year’s Eve Match.
Sumber: Sportbible
Disadur dari (Hanif Sri/Aning Jati,published 14/4/2020)
Advertisement