Antoine Griezmann Ingin Bertahan jika Neymar dan Lautaro Martinez Gabung Barcelona

Barcelona - Antoine Griezmann dikabarkan ingin bertahan andai Neymar dan Lautaro Martinez jadi bergabung ke Barcelona. Griezmann siap memperjuangkan tempatnya di lini depan Barca.

Penyerang Timnas Prancis itu memperkuat Barcelona pada musim panas 2019. Antoine Griezmann ditebus Los Cules dari Atletico Madrid dengan nilai transfer yang mencapai 120 juta euro (Rp 2 triliun).

Diandalkan untuk menjadi mesin gol, penampilan Griezmann masih belum sesuai harapan. Pemain berusia 29 tahun tersebut baru mencetak 14 gol dari 37 pertandingan di seluruh ajang pada musim 2019-2020.

Barcelona pun mencari striker yang ideal untuk menjadi tandem Lionel Messi di lini depan, sekaligus suksesor Luis Suarez yang telah berumur 33 tahun dan rentan cedera.

Dari beberapa nama, Barca dikabarkan gencar menginginkan jasa Neymar dan Lautaro Martinez. Akan tetapi, Barcelona tidak akan mudah menebus Neymar dari Paris Saint-Germain dan Martinez dari Inter Milan.

PSG membanderol Neymar dengan harga 180 juta euro (Rp 3 triliun), sedangkan Inter baru akan melepas Martinez dengan nilai transfer 111 juta euro (Rp 1,8 triliun).

Meski begitu, Barcelona tidak akan menyerah. El Barca bakal menjual beberapa pemain atau melakukan barter demi bisa memboyong kedua nama tersebut ke Camp Nou.

Jika Neymar dan Lautaro Martinez jadi bergabung, posisi Antoine Griezmann di skuat utama bakal terancam. Pasalnya, Lionel Messi tidak akan kesulitan untuk beradaptasi dengan kedua pemain tersebut.

Neymar merupakan tandem Messi di lini serang El Barca dari 2013 sampai 2017. Adapun Martinez merupakan kompatriot La Pulga di Timnas Argentina.

Meski begitu, Griezmann tak gentar dengan kehadiran kedua penyerang asal Amerika Selatan tersebut. Mantan penyerang Atletico Madrid itu siap bersaing untuk mengamankan tempat di lini depan Barcelona.

Apalagi, Antoine Griezmann juga memiliki impian untuk bisa mengangkat trofi juara bersama skuat Catalan.

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Rizki Hidayat, published 19/4/2020)