Bukan Ronaldo atau Messi, Ini Pemain Terbaik Sepanjang Masa Versi Mourinho

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho menganggap Ronaldo Nazario sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Talenta mantan pemain timnas Brasil itu belum ada tandingannya hingga saat ini. 

Pendapat ini disampaikan Mourinho dalam wawancara dengan LiveScore seperti dilansir dari AS.  Bahkan menurutnya, eks timnas Brasil itu lebih berbakat ketimbang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

"Ronaldo (Nazario), El Fenomeno," jawab Mourinho singkat ketika ditanya siapa pemain terbaik di dunia menurut versinya seperti dilansir dari AS.

Menentukan pemain terbaik di dunia sejauh ini memang belum ada rumus bakunya. Setiap orang termasuk pelatih memiliki versi berbeda dan setiap era juga punya jagoan masing-masing.

Hanya saja, di era sekarang ini, tidak salah bila menempatkan Cristiano Ronaldo (Juventus) dan Lionel Messi (Barcelona) di antara deretan pemain terbaik di muka bumi. Kedua pemain yang kerap dianggap sebagai rival itu telah membuktikan lewat berbagai trofi yang diraih bersama klub maupun individu.

Mourinho tidak menutup mata terhadap pencapaian kedua pemain ini. Namun menurut pelatih asal Portugal itu, Ronaldo Nazario punya bakat alami yang tidak dimiliki oleh pemain lain hingga saat ini.  

"Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi masih punya karier yang sangat lama, dan mereka akan tetap berada di puncak setiap hari dalam 15 tahun," beber Mourinho.

"Kalau bicara bicara bakat dan keterampilan, tidak seorang melewati Ronaldo. Saat di Barcelona bersama Bobby Robson, saya sadar dialah pemain terbaik yang pernah saya lihat di lapangan." 

Di zamannya, Ronaldo Nazario memang menjadi salah satu pemain fenomenal di kancah sepak bola dunia. Pria kelahiran Rio de Janeiro, Brasil itu merupakan penyerang dengan kemampuan komplet. Selain lincah dan piawai menggocek bola, Ronaldo juga memiliki tendangan yang akurat. 

Ronaldo tidak hanya bersinar di negaranya. Dia juga menjadi serbutan klub-klub elite Eropa. Sepanjang kariernya, Ronaldo pernah memperkuat tim-tim elite seperti Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, hingga AC Miilan dan berhasil meraih sederet prestasi di liga domestik maupun internasional. 

Di timnas, Ronaldo menjadi andalan lini depan Brasil. Selama memperkuat tim Samba, Ronaldo telah merasakan dua kali ikut menjuarai Piala Dunia (1994 dan 2002) dan sekali jadi runner up (1998). 

Sayang, cedera lutut yang berulang kali kambuh membuat kariernya terus menurun sampai akhirnya memutuskan gantung sepatu pada tahun 2011 lalu setelah 18 tahun berkarier di lapangan hijau.

"Cedera memang telah membunuh kariernya yang seharusnya bisa jauh lebih baik, tapi talenta remaja 19 tahun itu pernah sangat luar biasa," beber mantan pelatih Real Madrid itu menambahkan.