Sering Lihat Ponsel, Bos Petronas Yamaha Berharap Dikontak Valentino Rossi

Valentino Rossi belum memiliki tim untuk MotoGP 2021, Petronas Yamaha disebut-sebut tertarik meminang The Doctor.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 30 Apr 2020, 14:50 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 14:50 WIB
Razlan Razali
Team Principal Petronas Yamaha Razlan Razali menyikapi kondisi MotoGP 2020 di tengah pandemi virus Corona. (Twitter)

Sepang - Bos Petronas Yamaha, Razlan Razali kembali menegaskan pihaknya sangat terbuka untuk menampung Valentino Rossi di MotoGP 2021.

Namun ia turut menginformasikan sampai kini pihaknya belum mendapat komunikasi apa-apa dari pembalap asal Italia itu.

Untuk diketahui, Valentino Rossi kini hanya punya dua opsi terkait masa depannya di MotoGP usai kursinya di tim pabrikan Monster Yamaha diambil Fabio Quartararo.

Pertama, pensiun. Kedua merapat ke Petronas Yamaha di mana ia sudah dapat jaminan bakal tetap mendapat motor spesifikasi pabrikan.

Hanya saja sampai kini Valentino Rossi bersikukuh ingin melihat potensinya di atas motor Yamaha YZR-M1 pada musim 2020 sebelum membuat keputusan.

Masalahnya akibat pandemi virus corona Covid-19, seri 1 MotoGP musim ini belum jelas kapan akan berlangsung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pintu Terbuka

Valentino Rossi
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dinilai layak menjuarai MotoGP 2017. (Yamaha MotoGP)

Razlan Razali sendiri kembali menegaskan pintu di timnya terbuka untuk Rossi. Namun sampai sekarang, dirinya belum mendapat komunikasi dari sang pembalap.

"Saya terus melihat telepon saya setiap hari dan sejauh ini saya belum melihat apa-apa. Saya harap setidaknya Valentino memberikan pesan melalui WhatsApp," ucap Razlan Razali dengan nada bercanda saat diwawancara Crash.net.

"Sejauh ini belum ada negosiasi. Jadi kami akan tetap terbuka buatnya. Kami ingin mengetahui apa yang ia inginkan," tambahnya.

Razali pun menegaskan jika Rossi bersedia gabung timnya, itu merupakan sesuatu yang tim inginkan. Menurutnya mana mungkin Petronas Yamaha menolak seorang juara dunia sembilan kali.

"Tapi sebelumnya kami sangat ingin mengetahui seperti apa kesepakatannya," Razali menegaskan.

Sumber: Crash

Disadur dari Bola.com (Hendry Wibowo/Hendry Wibowo, published 30/4/2020)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya