Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mulai percaya diri mengenai prospek pelaksanaan perhelatan MotoGP 2020. Menurut Rossi, ada kans MotoGP 2020 bisa bergulir mulai Agustus.Â
Kompetisi MotoGP 2020 seharusnya dibuka pada 8 Maret di Qatar. Namun, pandemi virus corona membuat seri demi seri dibatalkan.Â
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Belum ada kepastian kapan MotoGP bisa dimulai. Dorna sebagai penyelenggara telah menyusun beberapa skenario, tapi tetap harus menunggu perkembangan wabah virus corona dan sikap masing-masing negara yang jadi tuan rumah.Â
Advertisement
Meski belum ada tanda-tanda nyata tentang balapan, Valentino Rossi mulai optimistis. Di yakin kompetisi musim ini tidak akan dibatalkan, meskipun mungkin ada berbagai penyesuaian.Â
"Saya rasa kami bisa membalap pada 2020. Dari Agustus sampai September, rencananya masih sama, semoga," kata Valentino Rossi pada wawancara melalui telepon dengan Casa Sky Sports, seperti dilansir Tuttomoriweb.Â
Bagi Valentino Rossi, musim 2020 akan sangat penting bagi kariernya. Jika balapan 2020 bisa bergulir, The Doctor masih bisa membalap untuk tim pabrikan Yamaha untuk kali terakhir. Kontraknya yang habis pada 2020 tak diperpanjang oleh Monster Enenrgy Yamaha, yang pilih menggaet Fabio Quartararo untuk mendampingi Maverick Vinales mulai musim depan. Â
Valentino Rossi menyatakan masih ingin lanjut balapan di MotoGP 2021. Artinya, kemungkinan pembalap Italia itu akan turun bersama Petronas Yamaha SRT pada musim depan.
Â
Dorna Juga Optimistis
Di sisi lain, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengakui belum ada keputusan yang pasti mengenai nasib balapan MotoGP 2020. Namun, dia optimistis ada peluang menggelar balapan antara Juli hingga November.Â
Dalam beberapa kesempatan, Carmelo Ezpeleta menyatakan akan berusaha keras supaya lomba musim 2020 tetap digelar meskipun kans menyelenggarakan 19 balapan secara utuh tampaknya makin mustahil dilakukan. Menurut Ezpelata, ada beberapa skenario yang sedang disusun dan akan dipilih sesuai perkembangan yang terjadi.Â
"Kami telah menyiapkan beberapa skenario, yang paling optimistis adalah mulai pada akhir Juli. Hal pertama adalah ada negara yang membolehkan kami menggelar balapan dan yang kedua kami semua bisa melakukan perjalanan," kata Ezpelata, seperti dilansir Tuttomoriweb, Senin (27/4/2020).Â
"Dasarnya, kami fokus menggelar lomba di Eropa, mulai akhir Juli atau Agustus. Kemudian, pada akhir tahun, jika diizinkan oleh negara-negara penyelenggara, baru luar Eropa. Setiap hari saya makin optimistis," sambung pria asal Spanyol itu.Â
Â
  Â
Advertisement
Tanpa Penonton
Peluang menggelar dua balapan sekaligus, pada akhir pekan berbeda, di satu trek yang sama, kemungkinan akan jadi pilihan.
Pemilihan balapan di wilayah Eropa juga diambil karena berbagai pertimbangan, satu di antaranya antarnegara bisa ditempuh dengan mengendarai mobil. Balapan MotoGP 2020 akan digelar secara tertutup, alias tanpa penonton.Â
Sumber: Tuttomoriweb
Disadur dari Bola.com (Yus Mei Sawitri)