Rayu Neymar, Real Madrid Kirim Tiga Direkturnya ke Sao Paulo

Target Barcelona, Neymar, juga dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid setelah muncul komentar dari mantan agennya.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 01 Mei 2020, 08:15 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2020, 08:15 WIB
Paris Saint Germain Vs Liverpool
Pemain Paris Saint Germain (PSG), Neymar dan Kylian Mbappe, melakukan selebrasi usai mebobol gawang Liverpool pada laga Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (28/11). PSG menang 2-1. (AP/Thibault Camus)

Liputan6.com, Madrid - Mantan agen Neymar, Wagner Ribeiro, mengklaim Presiden Real Madrid, Florentino Perez, tahun lalu pernah mengatakan bahwa dia masih ingin membawa pemain Brasil itu ke Bernabeu.

"Saya berusaha keras untuk membawanya ke Real Madrid, saya membawa tiga direktur Real Madrid ke Sao Paulo," kata Ribeiro kepada ESPN.

"Mereka menghabiskan 15 hari di kantor saya dengan ayah Neymar, dengan Neymar, mencoba mengontraknya.

"Tetapi pada akhirnya, Neymar mengikuti kata hatinya; ia ingin bermain untuk Barcelona.

"Florentino bermimpi menandatangani Neymar. Tahun lalu, pada bulan Mei, aku pergi ke kantor Florentino dan dia mengatakan padaku bahwa dia Presiden [Real Madrid] masih memiliki mimpi ini," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Ada Uang

Gol Neymar untuk Kobe Bryant
Striker Paris Saint-Germain, Neymar, melakukan selebrasi usai membobol gawang Lille pada laga Liga 1 Prancis di Stadion Metropole, Minggu (26/1/2020). Neymar persembahkan dua gol nya untuk legenda NBA Kobe Bryant. (AP/Michel Spingler)

Sementara itu, pakar sepak bola Spanyol Guillem Balague mengatakan mungkin "mustahil" bagi Barcelona untuk mendatangkan Neymar musim panas ini. Pasalnya, kata Balague, Paris Saint- Germain tidak mau melakukan kesepakatan pertukaran.

"Lautaro Martinez dan Neymar adalah target, itu sangat, sangat jelas, itu sangat jelas - tidak akan ada uang untuk keduanya," tambahnya.


Mustahil

"Mungkin, kesepakatan Neymar akan sangat mustahil secara finansial sehingga saya tidak berpikir itu akan terjadi, bukan musim panas ini," kata Balague.

"Kami harus mengawasinya karena saya tahu bahwa [Josep Maria] Bartomeu di musim terakhirnya [sebagai presiden] ingin membuat dampak besar dan meninggalkan Barcelona yang dapat bersaing untuk berbagai hal, karenanya menginginkan Lautaro dan keinginan Neymar," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya