10 Manfaat Makan Kuaci bagi Kesehatan

Manfaat makan kuaci didapat dari kandungan nutrisinya yang tinggi. Kuaci baik itu biji bunga matahari, semangka, atau labu, cenderung rendah kalori namun kaya nutrisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Okt 2021, 21:52 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2020, 03:00 WIB
Ilustrasi kuaci
Ilustrasi kuaci (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Makan kuaci ternyata bermanfaat bagi kesehatan. Kuaci adalah olahan biji-bijian yang dikeringkan dan diasinkan. Kuaci biasanya berupa biji bunga matahari, biji labu, atau biji semangka.

Kuaci mempunyai rasa gurih, manis, dan nikmat. Kuaci dapat dijadikan camilan lezat yang sehat.

Manfaat makan kuaci didapat dari kandungan nutrisinya yang tinggi. Kuaci baik itu biji bunga matahari, semangka, atau labu, cenderung rendah kalori namun kaya nutrisi.

Kuaci juga kaya akan antioksidan yang dapat mencegah berbagai penyakit. Kuaci juga aman jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Kuaci juga bisa dimasukkan ke dalam makanan lain seperti salad, kue, atau topping makanan.

Berikut 10 manfaat makan kuaci bagi seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (10/5/2020).

1. Kaya mangnesium

[Bintang] 9 Makanan dan minuman berkafein yang wajib kamu tahu
Kuaci bunga matahari | Via: plus.google.com

Kuaci adalah sumber magnesium alami yang sangat tinggi. Magnesium dibutuhkan untuk lebih dari 600 reaksi kimia dalam tubuh. Magnesium penting untuk mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, membentuk dan memelihara tulang yang sehat, dan mengatur kadar gula darah.

 

2. Kaya zat besi dan seng

ilustrasi Diabetes
ilustrasi Diabetes (sumber: iStockphoto)

Manfaat makan kuaci dapat memenuhi kebutuhan zat besi dan seng dalam tubuh. Zat besi adalah komponen penting dari tubuh mengubah kalori menjadi energi.

Mengonsumsi cukup zat besi dapat mencegah timbulnya gejala anemia seperti lelah, letih, dan lesu. Sementara seng diperlukan tubuh untuk sistem kekebalan tubuh, sistem pencernaan dan saraf tubuh, pertumbuhan kembali dan pembelahan sel, serta indera pengecap dan penciuman.

 

3. Atasi Diabetes

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Magnesium dalam kuaci juga berperan mengontrol glikemik dan mengurangi risiko diabetes. Orang dengan kadar magnesium rendah dikaitkan dengan risiko diabetes yang tinggi. Kuaci dianggap memiliki efek antidiabetik karena kemampuannya untuk menurunkan kadar glukosa plasma.

Indeks glikemik kuaci juga cenderung rendah. Mengemil makanan rendah kolesterol dan rendah indeks glikemik seperti kuaci dapat membantu mengelola diabetes.

4. Sehatkan reproduksi

kesehatan otak
kesehatan otak (sumber: istockphoto)

Biji bunga matahari adalah salah satu sumber fitoestrogen yang baik. Fitoestrogen adalah metabolit nabati yang secara struktural dan fungsional mirip dengan hormon, terutama estrogen dan testosteron.

Konsumsi kuaci biji bunga matahari dapat membantu menyeimbangkan hormon reproduksi. Selain itu, kuaci biji semangka dan labu juga dapat meningkatkan kualitas sperma berkat kandungan sengnya.

5.Turunkan Berat Badan

Bahaya Makan Manis Berlebihan Saat Buka Puasa
Jantung / Sumber: iStockphoto

 

Kuaci cenderung rendah kalori namun tinggi serat. Kuaci kaya akan serat makanan yang menjaga perut tetap kenyang, melancarkan pencernaan, dan mengontrol rasa lapar yang berlebihan.

Kuaci juga mengandung protein yag dapat membantu penurunan berat badan lebih mudah. Protein ini membantu meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan. Makanan tinggi serat juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

 

6. Sehatkan kulit

Kandungan vitamin E dan magnesium dalam kuaci juga dapat meyehatkan kulit. Magnesium juga bermanfaat bagi kulit dalam sintesis DNA dan RNA yang mencegah penuaan.

Selain itu, seng pada kuaci juga membantu mencegah timbulnya jerawat. Vitamin E pada kuaci juga membantu mencegah radikal bebas yang bisa menimbulkan penuaan dini pada kulit.

Kuaci juga mengandung asam lemak esensial seperti asam linolenat, asam oleat dan palmitat, yang membantu dalam pembentukan kolagen dan elastin, memberikan kehalusan pada jaringan kulit. Seng dalam kuaci juga dapat membantu mengubah triptofan menjadi serotonin, yang kemudian diubah menjadi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.

Kualitasi tidur yang baik telah dikaitkan dengan kulit yang sehat.

 

7. Tingkatkan kekebalan

Kuaci dikemas dengan vitamin B, zat besi, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Magnesium dalam kuaci juga memiliki hubungan yang kuat dengan sistem kekebalan tubuh.

Magnesium dapat berperan mengatasi dan mencegah alergi. Sifat anti bakteri, anti jamur, dan anti virus pada kuaci juga membantu mencegah infeksi yang bisa menyerang tubuh.

 

8. Sehatkan otak

Magnesium dalam kuaci dapat membantu meningkatkan kesehatan otak. Konsumsi kuaci dapat mengurangi risiko penurunan kinerja otak yang terkait dengan penuaan. Kadar magnesium yang rendah dikaitkan dengan Alzheimer. Selain itu, seng pada kuaci juga penting untuk bagian hippocampus di otak.

Vitamin B pada kuaci juga penting untuk sistem saraf.

 

9. Kaya Antioksidan

Kuaci bunga matahari, semangka, dan labu mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh. Biji labu, semangka dan bunga matahari mengandung antioksidan seperti karoten dan vitamin E.

Antioksidan ini berperan mencegah peradangan yang menjadi penyebab penyakit mulai dari radang sendi, diabetes, jantung, hingga kanker. 

10. Sehatkan jantung

Kuaci kaya akan mineral dan elektrolit yang meningkatkan kesehatan jantung. Konsumsi kuaci dikaitkan dengan penurunan kolesterol jahat yang berbahaya bagi jantung.

Kuaci mengandung zat besi, magnesium, mangan, dan kalium yang membantu menjaga cairan dan volume darah, mengatur tekanan darah dan melindungi terhadap stroke dan penyakit jantung.

Magnesium, nutrisi kunci lain dalam biji semangka, bunga matahari, dan labu mencegah kehilangan kalium dan mendukung fungsi jantung.

Disadur dari Liputan6.com (Penulis Anugerah Ayu Sendari / Editor Rizky Mandasari, Published 10/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya