Liputan6.com, Roma - Persaingan seru di Liga Italia Serie A 2019-2020 belum juga bergulir lagi akibat pandemi virus Corona Covid-19. Tiga tim yakni Juventus, Lazio, dan Inter Milan berpacu demi merebut gelar juara musim ini.
Dari total 38 pertandingan, Liga Italia baru memainkan 26 laga. Jika sesuai jadwal, Liga Italia semestinya berakhir sekitar Juli-Agustus.
Baca Juga
Juara bertahan Juventus masih berada di singgasana klasemen. Klub asuhan Maurizio Sarri itu mengoleksi 63 poin.
Advertisement
Sayang, pandemi virus corona membuat nasib kompetisi tak menentu. Hingga kini, belum ada tanggal pasti kapan Serie A akan bergulir lagi.
Namun demikian, harapan agar kompetisi bergulir lagi mulai muncul. Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mulai mengizinkan para atlet berlatih.
Untuk mereka yang berkecimpung di cabang individu, bisa memulai latihan pada pekan ini. Sementara, untuk atlet di cabang olahraga tim dimulai pekan depan.
Berkaca kepada hal itu, ada kemungkinan Serie A dilanjutkan kembali pada Juni 2020. Namun sejumlah aspek harus diperhatikan bagi operator kompetisi.
Perhatikan Aspek Keamanan
Salah satunya adalah aspek keamanan. Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora sudah memperingatkan, setiap klub bakal menjalani karantina jika satu pemainnya dinyatakan positif.
"Komite sains meminta perubahan terkait protokol FIGC (Asosiasi Sepak bola Italia). Contohnya, para pelatih dan pemain harus tetap dikarantina jika ada kasus positif saat latihan," kata Spadafora seperti dilansir Football Italia.
Advertisement
Klasemen Liga Italia