Jakarta- Ada berbagai macam makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu berlebihan. Pasalnya jika kebanyakan bisa menimbulkan masalah pada kesehatan, salah satunya adalah gorengan.
Gorengan merupakan satu di antara berbagai macam jenis makanan favorit kebanyakan orang Indonesia. Gorengan memiliki berbagai macam varian, mulai dari pisang, tempe, tahu, ubi, dan juga berbagai jenis lainnya. Gorengan sering kali menjadi camilan untuk menemani waktu bersantai.
Selain cara membuatnya cukup mudah, gorengan juga dapat ditemukan di berbagai pasar tradisional atau warung di pinggir jalan. Rasanya juga enak dan pas di lidah orang Indonesia.
Advertisement
Namun, di balik rasanya yang lezat, gorengan memiliki dampak buruk jika dikonsumsi terlalu berlebihan. Penyebabnya, gorengan dibuat dengan cara menggoreng di dalam minyak yang berlebihan, dan menggunakan minyak yang sama secara berulang-ulang.
Anda disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi gorengan, dan menggantinya dengan mengonsumsi makanan bernutrisi seperti buah-buahan.
Ada berbagai dampak buruk dari terlalu banyak mengonsumsi gorengan, beberapa di antaranya adalah dapat memicu penyakit kanker dan obesitas.
Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, enam dampak buruk terlalu banyak mengonsumsi gorengan.
Dapat Menyebabkan Obesitas
1. Dapat Menyebabkan Obesitas
Mengonsumsi gorengan terlalu banyak dapat menyebabkan naiknya berat badan secara berlebihan. Itu disebabkan kandungan kalori yang cukup tinggi pada gorengan.
Kandungan lemak trans pada gorengan juga dapat menyebabkan penimbunan lemak yang cukup banyak di dalam tubuh Anda.
Obesitas dapat menyerang Anda setiap waktu jika terlalu banyak mengonsumsi gorengan. Obesitas yang dibiarkan berlarut-larut akan menimbukan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke.
2. Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes
Anda dapat memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 jika terlalu banyak mengonsumsi gorengan, selain itu mengonsumsi makanan cepat saji lainnya juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
Itu disebabkan banyaknya kalori yang terkandung di dalam gorengan dan makanan cepat saji yang berdampak pada kelebihan berat badan dan sulitnya mengatur kadar gula dalam darah.
Saat kadar gula di dalam darah tidak dapat dikontrol dan terlalu tinggi, makan diabetes tipe 2 dapat menyerang diri Anda kapan saja.
Advertisement
Dapat Menimbulkan Penyakit Jantung
3. Dapat Menimbulkan Penyakit Jantung
Dengan mengonsumsi gorengan terlalu banyak dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan di kemudian hari, dengan dimulai dari timbulnya obesitas yang pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya penyakit jantung.
Selain itu saat mengonsumsi gorengan terlalu banyak, kandungan kalori yang cukup tinggi di dalamnya dapat menyebabkan tubuh memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi.
Kolesterol yang cukup tinggi di dalam tubuh dapat menyumbat pembuluh darah yang menuju ke jantung, dan menyebabkan berbagai macam penyakit jantung.
4. Mengganggu Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan kita membutuhkan asupan makanan yang mengandung serat cukup tinggi agar sistem pencernaan berjalan dengan lancar dan terjaga kesehatannya.
Namun terlalu banyak mengonsumsi gorengan yang tidak memiliki serat dan cenderung mengandung terlalu banyak kalori dan lemak, dapat mengganggu sistem pencernaan.
Lemak di dalam gorengan terkadang sulit untuk dicerna oleh tubuh, sehingga dapat menyebabkan masalah pada pencernaan seperti diare dan perut kembung.
Dapat Menimbulkan Jerawat
5. Dapat Menimbulkan Jerawat
Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi seperti gorengan, dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada wajah dan area pada tubuh lainnya.
Gorengan dapat mengubah kadar hormon pada tubuh Anda yang dapat menyebabkan munculnya jerawat, selain itu mengonsumsi makanan berminyak dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit yang menjadi penyebab munculnya jerawat.
6. Menyebabkan Tenggorokan Gatal dan Batuk-batuk
Gorengan dibuat dengan cara menggorengnya dengan minyak yang berlebihan, terkadang mereka juga digoreng di dalam minyak yang telah digunakan berkali-kali.
Hal tersebut dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang dapat menyebabkan tenggorokan terasa gatal dan menyebab seseorang batuk-batuk.
Sumber: Berbagai Sumber
Disadur dari Bola.com
Advertisement