Lorenzo Sebut Kunci Valentino Rossi Bisa Menang MotoGP Lagi

Jorge Lorenzo masih takjub dengan kemampuan Valentino Rossi yang masih bisa bersaing hingga usia tua.

oleh Defri Saefullah diperbarui 22 Mei 2020, 21:30 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2020, 21:30 WIB
Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Pebalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi, ternyata masih lebih baik ketimbang Jorge Lorenzo pada musim perdana bersama Ducati. (EPA/Ettore Ferrari)

Liputan6.com, Madrid- Valentino Rossi belum memberikan keputusan soal masa depannya setelah MotoGP 2020. Rossi masih ragu apakah akan pensiun atau gabung dengan Petronas Yamaha.

Jorge Lorenzo, mantan rekannya di Yamaha mengaku Valentino Rossi masih punya potensi untuk rebut kemenangan di MotoGP. Itu bisa terjadi kalau Rossi menemukan ini.

"Ini sesuatu yang unik, bisa menang lagi di umur 40, 41 tahun," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip Motorsport.

"Saya merasa kalau Valentino Rossi dapat ritme dengan motornya lebih baik dibandingkan tahun lalu, dia bisa memperbaiki hasi-hasilnya dan menang lagi. Saya yakin itu."

Valentino Rossi belum ambil keputusan soal masa depannya. Namun diyakini Rossi akan berusaha keras memberi yang terbaik di MotoGP 2020.

 


Faktor Yamaha

Ekspresi Rossi dan Marquez Di Sepang
Pembalap Spanyol Jorge Lorenzo (kiri), Pembalap Spanyol Marc Marquez (kanan), dan Pembalap Italia Valentino Rossi (tengah) saat press conference di Sepang International Circuit, Malaysia, 22 October 2015. (EPA / Fazry Ismail)

Lorenzo menilai Valentino Rossi bisa bertahan lama di MotoGP karena Yamaha. Motor yang lebih "jinak" cukup membantu Rossi tetap kompetitif di usia tua.

"Mungkin Yamaha satu-satunya motor yang membuat Anda tetap menjadi buas di usia tua. Ini satu-satunya motor yang bisa berikan itu," katanya.

"Membalap dengan Honda atau Ducati Anda harus sempurna dan terus jaga akselerasi sepanjang balapan."

 


Bukan Karena Rossi

 

Lorenzo juga menegaskan, keputusannya untuk meninggalkan Yamaha pada 2016 bukan karena rivalitas dengan Valentino Rossi. Meski pengaruh Rossi besar, dia tak menganggapnya sebagai halanan.

"Saya memang ingin perubahan saat itu, melakukan sesuatu yang membuat saya merasa lebih hidup," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya