Jakarta - Era pandemi virus Corona covid-19 membuat klub-klub raksasa Eropa mengalami kendala keuangan, tak terkecuali Juventus. Mereka pun harus menyertakan pemainnya ke dalam proposal untuk mendapatkan sosok idaman.
Praktik ini sedang dilakukan bersama Barcelona. Juventus dikabarkan sudah siap merelakan sang pengatur serangan, Miralem Pjanic, ke Nou Camp. Hanya saja, Arthur Melo yang diinginkan Bianconeri enggan meninggalkan Barcelona.
Transaksi yang melibatkan pemain pun tidak hanya berhenti di Pjanic saja. Juventus juga sedang berupaya membawa Paul Pogba kembali ke Italia musim depan. Dan untuk memangkas harganya, mereka harus menawarkan pemain.
Advertisement
Dari beberapa rumor, diketahui bahwa Manchester United mematok harga 100 juta euro untuk Pogba. Dan Juventus dikabarkan berniat untuk memangkas harga Pogba sebesar 30 juta euro dengan menyertakan Adrien Rabiot.
Rabiot sendiri kesulitan untuk mendapatkan jatah bermain yang lebih selama di Juventus. Sehingga, gelandang yang direkrut secara gratis dari PSG tersebut menjadi kandidat yang ideal untuk ditawarkan ke klub lain.
Gaji Menjadi Kendala
Manchester United sempat bersaing dengan Juventus untuk mendapatkan Rabiot pada musim panas lalu. Namun, menurut Calciomercato.com, Manchester United merasa kurang sreg kalau Rabiot dihargai sebesar 30 juta euro.
Masalah berikutnya yang muncul adalah gaji. Pada laporan yang sama, diketahui bahwa Rabiot menginginkan bayaran senilai tujuh juta euro per musimnya jika harus pindah ke Manchester United.
Seperti halnya Juventus, MU pun sedang mengalami kendala finansial akibat pandemi virus Corona ini. Ed Woodward selaku petinggi klub mengatakan bahwa MU tidak akan belanja besar-besaran di bursa transfer mendatang.
Jadi, tawaran dari Juventus serta gaji Rabiot dirasa belum cukup untuk membuat Pogba meninggalkan Old Trafford musim depan. Bianconeri patut waspada, sebab Real Madrid juga sedang memantau dari kejauhan.
Sumber asli: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Yaumil Azis, Published 31/5/2020)
Advertisement