Tarik Ulur Kehadiran Suporter pada Pertandingan La Liga, Kapan Bisa Terwujud?

La Liga akan kembali bergulir sejak 12 Juni mendatang.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Jun 2020, 13:20 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2020, 13:20 WIB
Real Madrid
Bek Real Madrid Raphael Varane (kiri tengah) dan pemain Barcelona, Gerard Pique melompat saat berebut bola pada lanjutan pertandingan La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (2/3/2020). Real Madrid membungkam Barcelona 2-0 dan merebut puncak klasemen dari Barcelona . (AP/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Jakarta Tarik ulur mengenai kehadiran penonton pada pertandingan La Liga yang akan dilanjutkan kembali mulai 12 Juni 2020 masih berlanjut. Meski Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mewanti-wanti agar seluruh pertandingan digelar tertutup, wacana menghadirkan suporter masih mengemuka. 

Presiden La Liga, Javier Tebas, masih berharap penonton bisa datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. Hanya saja, Tebas sadar, hal tersebut belum bisa segera dilakukan mengingat kondisi pandemi virus Corona Covid-19 yang belum benar-benar terkendali saat ini.

Seperti diketahui, dua kompetisi teratas di Liga Spanyol akan kembali bergulir mulai 12 Juni mendatang. Seluruh pertandingan bakal berlangsung tertutup alia tanpa penonton. Dan untuk membuat suasana stadion bergemuruh, La Liga berniat menghadirkan penonton virtual di stadion.

Mereka juga akan menciptakan suara artifisial untuk meniru atmosfer pertandingan sesungguhnya.  

Meski demikian, Javier Tebas berharap kondisi ini tidak terus menerus terjadi. Dia ingin secepatnya membawa kembali suporter ke stadion. "Saya sangat berharap pertandingan bisa berlangsung disaksikan publik sesegera mungkin," kata Tebas kepada Cope seperti dilansir Dario AS. 

"Itu bisa terjadi lebih dulu di sejumlah tempat sebelum yang lainnya dan saya berharap itu," katanya. 

 

Bukan Hal Mustahil

Real Madrid Penuh Canda di Sesi Latihan Terbuka
Striker Real Madrid, Karim Benzema memeluk rekan setimnya, Lucas Vazquez selama sesi latihan terbuka untuk umum di fasilitas latihan Ciudad Real Madrid, Valdebebas, Senin (30/12/2019). Real Madrid akan menghadapi Getafe pada pertandingan La Liga di laga pembuka tahun 2020. (OSCAR DEL POZO/AFP)

Spanyol sendiri belakangan memang sudah mulai melonggarkan aturan lockdown di negaranya. Pelonggaran ini dilakukan dalam empat fase dan saat ini sejumlah daerah sudah memasuki fase ketiga di mana sejumlah kawasan atau region tengah bersiap memasuki tatanan new normal. 

Meski sudah dijalankan sejak 8 Juni 2020, belum semua daerah masuk ke fase ketiga. Barcelona dan Madrid masih berada di fase kedua menyusul aturan ketat yang berlaku di dua daerah tersebut.   

Sementara itu, menurut laporan Cope Cadena, penonton pada pertandingan sepak bola dan bola basket profesional akan diatur oleh Komite Olahraga Spanyol (CSD) bekerjasama dengan penyelenggara dan federasi. Pendapat yang disampaikan pakar dari pihak pemerintah ini tentu menjadi angin segar bagi Tebas . Pernyataan ini sekaligus membuka peluang bagi stadion untuk diisi penonton dengan jumlah 30 persen dari total kapasitas stadion begitu wilayah itu masuk dalam fase 3. 

 

Komentar PM Spanyol

Meski demikain, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, berharap pertandingan La Liga untuk sementara sebaiknya digelar tanpa penonton. Dia tidak ingin ada perlakuan istimewa dari operator. 

"Menteri Kesehatan, Dewan Tertinggi Olahraga, serta liga dan federasi bekerja keras untuk melihat apakah kami bisa mencapai kata sepakat mengenai hal ini," kata Shancez seperti dilansir dari AS.

"Saya pikir itu adil, bahwa tidak ada perbedaan di mana kita mengizinkan penonton hadir di salah satu stadion dan melarangnya untuk stadion lainnya," kata Shancez dalam keterangannya kepada media.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya